SuaraMalang.id - Arema FC semakin dekat untuk kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai kandang mereka di Liga 1 2024/2025.
Demi mempercepat proses tersebut, manajemen Singo Edan bersama pihak kepolisian terus menggenjot asesmen stadion agar segera mendapatkan izin penyelenggaraan pertandingan.
Awalnya, Arema berencana kembali ke Stadion Kanjuruhan setelah peresmian pada 21 Januari 2025. Namun, ketidakjelasan jadwal peresmian membuat rencana tersebut tertunda.
Sebagai gantinya, tiga laga kandang dari pekan 20 hingga pekan 22 tetap digelar di Stadion Soepriadi, Kota Blitar.
Baca Juga:Arkhan Fikri Ungkap Kesalahan Arema FC, Siap Balas Bali United
Menurut General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi, proses pra-asesmen telah dilakukan bersama Polres Malang, dan hasilnya menunjukkan progres positif.
"Sudah ada progres soal asesmen Stadion Kanjuruhan. Biasanya asesmen dilakukan langsung dari pusat. Tapi, kami bersama Polres Malang sudah melakukan pra-asesmen karena ini Stadion Kanjuruhan, atensinya besar," kata Yusrinal.
Stadion Kanjuruhan Semakin Dekat untuk Dipakai Arema
Yusrinal menambahkan, hasil pra-asesmen sudah diserahkan ke Polda Jawa Timur, yang selanjutnya akan melakukan asesmen pada 30-31 Januari. Setelah itu, keputusan final akan berada di tangan Mabes Polri.
"Hasilnya sudah ada. Alhamdulillah, poinnya mencapai 80 sekian. Polda Jatim akan melakukan pra-asesmen juga, baru nanti asesmen dilakukan oleh Mabes Polri," tambahnya.
Baca Juga:Dedik Setiawan vs Bali United: Akankah Puasa Gol Sang Legenda Arema Berakhir?
Ia juga menyebutkan bahwa asesmen bisa dilakukan sebelum peresmian Stadion Kanjuruhan, sehingga begitu stadion diresmikan, proses perizinannya sudah rampung dan Arema bisa segera menggunakannya untuk laga kandang.
Kapan Arema Bisa Kembali ke Kanjuruhan?
Jika semua proses berjalan lancar, bukan tidak mungkin Arema bisa kembali bermain di Stadion Kanjuruhan dalam waktu dekat.
Kembalinya Singo Edan ke stadion kebanggaan Malang Raya tentu akan menjadi momen emosional bagi tim dan juga Aremania yang sudah lama menantikan kepulangan mereka.
Kontributor : Elizabeth Yati
