SuaraMalang.id - Arema FC menelan kekalahan saat bertanding ke markas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (7/12/2024). Singo Edan kalah tipis dengan skor 2-3 melawan Bajol Ijo.
Pertandingan berjalan dengan baik-baik saja. Sekalipun laga berjalan cukup sengit dan diwarnai kartu merah untuk pemain Persebaya Bruno Moreira. Namun secara keseluruhan berlangsung kondusif.
Arema FC berangkat ke Stadion GBT menggunakan bus. Meskipun pulangnya harus diangkut menggunakan kendaraan taktis (rantis).
Terkait kepulangan Arema FC yang menggunakan kendaraan rantis, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya Ram Surahman menyebut hal itu merupakan kewenangan dari pihak kepolisian.
Baca Juga:Persebaya Vs Arema FC: Hujan Gol, Kartu Merah, dan Penalti Warnai Derby Jatim
"Itu semua kewenangan dari pihak kepolisian, tadi kami juga sudah berusaha berbicara lewat security officer Persebaya, Alex Tualeka, untuk membujuk kepolisian agar tetap menggunakan bus seperti saat berangkat tadi, tapi katanya sudah sesuai standar," kata Ram usai pertandingan.
Ram menyampaikan pertandingan antara Persebaya melawan Arema FC berlangsung baik dan kondusif.
"Semuanya masih kondusif, dengan alasan itu kami minta kepolisian untuk tim Arema FC tetap naik bus saat pulang," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan menyampaikan, pemakaian rantis merupakan standar pengamanan dan sekedar langkah antisipasi.
"Kami (melaksanakan sesuai) standar biasa saja. Alhamdulillah semua berjalan lancar tidak ada kendala sesuai yang kami rencanakan," kata Luthfie.
Baca Juga:Derby Panas! Arema FC Tanpa 5 Pilar Kunci, Andalkan Strategi Kejutan Lawan Persebaya
Kepolisian berterima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga keamanan berjalan dengan baik tanpa ada gangguan yang berarti.
Usai pertandingan Arema FC melakukan konfrensi pers secara virtual. Media Officer Persebaya Yohvinno mengungkapkan keputusan tersebut diambil atas arahan dari pihak Polrestabes Surabaya dan sudah disetujui oleh General Coordinator dan match commissioner pertandingan.
"Tadi Arema FC tidak presscon karena arahan dari Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Winboko yang datang ke ruang ganti Arema FC didampingi oleh General Coordinator pertandingan, Agus Sanjaya," katanya.
Pada saat Arema FC meninggalkan stadion, di lokasi tersebut juga masih banyak suporter Persebaya Surabaya. Situasi berjalan kondusif dan tidak ada aksi pelemparan. [Antara]