SuaraMalang.id - Sejumlah lembaga merilis hasil hitung cepat atau quick count untuk Pilkada 2024 di Malang Raya.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil quick count Pilkada Kota Malang. Pasangan calon (paslon) Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (Paslon WALI) unggul dengan perolehan 48,08 persen suara. Diikuti Moch Anton-Dimyati Ayatulloh di angka 32,77 persen dan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko mendapat 19,15 persen.
Peneliti SIGI LSI Denny JA, mengatakan, hitungan cepat dilakukan mulai pukul 15.00 hingga 20.19 WIB dengan margin of eror quick count mencapai 1 persen.
Pengambilan sampel diacak di lima kecamatan Kota Malang, dengan total 250 tempat pengutan suara (TPS).
Baca Juga:Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
“Perkiraan kami, selisih absolute kurang lebih 1 persen dengan KPU, tidak lebih. Tapi memang tetap penghitungan langsung menunggu pengumuman KPU,” ujar Zunita dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Rabu (27/11/2024) malam.
Sementara itu SeMart Politica merilis hasil hitung cepat di Pilkada Kabupaten Malang. Hingga Rabu sore pasangan calon Sanus-Lathifah (SALAF) unggul 66,89 persen. Kemudian Gunawan–Umar Usman 33,11 persen.
Founder SeMart Politica Dito Arief mengatakan, perolehan tersebut berdasarkan data yang sudah masuk 90 persen.
Pilwali Kota Batu, mengutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Paslon Nurochman-Hely Suyanto (NH) unggul sementara berdasarkan hasil hitung cepat dengan data yang masuk mencapai 46,40 persen per Rabu sore.
Pasangan ini meraih 50,6 persen suara atau sekitar 36.718 suara, dengan total suara masuk mencapai 46,40 persen.
Baca Juga:Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
Diikuti Firhando Gumelar-H. Rudi di posisi kedua dengan perolehan 28 persen, lalu Krisdayanti-Kresna Dewanata Prosakh 21,4 persen.
Sedangkan berdasarkan hitung cepat Bakesbangpol Kota Batu sampai pukul 19.35 WIB, Nurochman-Heli Suyanto meraih suara 49,8 persen, Firhando Gumelar-Rudi 29,5 persen, dan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh mendapatkan 20,7 persen.