Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?

Dengan adanya dua TPS di sekitar lokasi, seharusnya warga tidak lagi membuang sampah di pinggir jalan atau jembatan, ungkap Roni.

Bernadette Sariyem
Minggu, 17 November 2024 | 13:54 WIB
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
Ilustrasi buang sampah tidak pada tempat semestinya. (Facebook/Christ Prayogo)

SuaraMalang.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang terus berjuang untuk menjaga kebersihan kota dari sampah, terutama di kawasan sepanjang jembatan Pasar Gadang.

Meski upaya intensif telah dilakukan, sampah masih sering terlihat berceceran di area tersebut, bahkan hingga ke jalan raya.

Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Malang, Roni Kuncoro, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak henti-hentinya memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar.

Penertiban juga rutin dilakukan di lokasi, namun perilaku sebagian warga yang membuang sampah sembarangan masih menjadi tantangan.

Baca Juga:Strategi Baru Kota Malang: Target PAD Turun, Realisasi Justru Meningkat?

“Kami sering lakukan penertiban dan imbauan. Tapi ada saja warga yang masih bandel atau ingin mudahnya saja dengan membuang sampah sambil jalan,” kata Roni, Minggu (17/11/2024).

Perilaku ini, menurut Roni, merusak estetika kota dan menciptakan kesan buruk bagi masyarakat luar yang berkunjung ke Malang.

Untuk mengatasi permasalahan ini, DLH Kota Malang telah meningkatkan patroli di area jembatan Pasar Gadang.

Tim patroli tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga memberikan teguran langsung kepada warga yang tertangkap membuang sampah sembarangan.

“Kami sudah berkali-kali membersihkan lokasi ini. Saat patroli, jika ada warga yang mau buang sampah, kami langsung hentikan, tegur, dan imbau agar tidak mengulanginya,” jelas Roni.

Baca Juga:Target PAD Malang Turun Rp161 Miliar, DPRD-Pemkot Sepakati KUA-PPAS 2025

DLH Kota Malang telah menyediakan dua titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sekitar Pasar Gadang untuk mempermudah warga.

TPS pertama berada di dalam Pasar Gadang, yang diperuntukkan bagi pedagang pasar.

Sedangkan TPS kedua berada di timur perempatan Gadang, yang dapat digunakan oleh masyarakat umum.

“Dengan adanya dua TPS di sekitar lokasi, seharusnya warga tidak lagi membuang sampah di pinggir jalan atau jembatan,” ungkap Roni.

DLH Kota Malang berharap warga lebih sadar dan disiplin dalam membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga merugikan citra Kota Malang sebagai kota yang bersih dan nyaman.

“Kami terus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Kebiasaan ini perlu diubah untuk kebaikan bersama,” pungkas Roni.

Upaya DLH Kota Malang dalam menjaga kebersihan terus berjalan, namun keberhasilan sepenuhnya membutuhkan kerja sama dari masyarakat untuk mematuhi aturan yang ada.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini