Khusus untuk Arkhan Fikri, gelandang serang ini kerap menjadi motor penggerak serangan Arema di lapangan. Kemampuannya dalam mengatur aliran bola dan membongkar pertahanan lawan membuatnya menjadi salah satu talenta muda yang diperhitungkan di kompetisi Liga 1 musim ini.
Sementara itu, Achmad Maulana yang bermain sebagai bek tengah juga telah menunjukkan ketangguhannya dalam menjaga lini belakang Arema FC.
Dengan postur tubuh yang ideal dan kemampuan membaca permainan yang baik, ia sukses memberikan rasa aman di lini pertahanan Singo Edan.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, menekankan pentingnya memberikan menit bermain yang cukup bagi pemain muda.
Baca Juga:Singo Edan Tak Kenal Libur! Arema FC Ganas Berlatih Demi Puncak Klasemen
Menurutnya, menit bermain yang banyak tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi pemain muda di pertandingan kompetitif.
“Achmad dan Arkhan telah menunjukkan perkembangan yang positif. Mereka selalu tampil dengan semangat tinggi dan konsistensi yang baik di setiap pertandingan. Ini adalah kesempatan besar bagi mereka untuk menambah jam terbang dan semakin matang di kompetisi profesional,” ujar Joel Cornelli.
Meski kedua pemain Arema mencatatkan menit bermain yang tinggi, mereka masih berada di bawah Muhammad Ferrari dari Persija Jakarta.
Bek muda yang kini menjadi andalan di lini belakang Persija itu sudah mencatatkan total 586 menit bermain, terbanyak di antara pemain U-22 di Liga 1 hingga pekan ketujuh.
Ferrari, yang juga bermain di ajang internasional bersama Timnas Indonesia, mampu menjaga konsistensi penampilannya.
Baca Juga:Tak Mau Berleha-leha, Arema FC Berencana Gelar Uji Coba Saat Libur Kompetisi
Peran besarnya di lini pertahanan Persija membuatnya kerap menjadi pilihan utama pelatih untuk mengisi posisi bek tengah. Hal ini yang menjadikannya sebagai pemain muda dengan menit bermain terbanyak di kompetisi Liga 1 musim ini.