Puntung Rokok Diduga Hanguskan 6,5 Hektare Hutan Jati di Gunung Geger

Peristiwa ini menjadi perhatian serius karena besarnya area yang terdampak serta potensi kerugian yang ditimbulkan.

Bernadette Sariyem
Jum'at, 11 Oktober 2024 | 18:55 WIB
Puntung Rokok Diduga Hanguskan 6,5 Hektare Hutan Jati di Gunung Geger
Ilustrasi kebakaran gunung. [SuaraIndonesia/Tangkapan layar]

SuaraMalang.id - Kebakaran hebat melanda kawasan hutan jati di Gunung Geger, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Kamis (10/10/2024).

Kebakaran yang diduga dipicu oleh putung rokok yang dibuang sembarangan tersebut menghanguskan sedikitnya 6,5 hektare lahan hutan milik Perhutani.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius karena besarnya area yang terdampak serta potensi kerugian yang ditimbulkan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali terdeteksi pada pukul 13.00 WIB.

Baca Juga:Izinkan Anak di Bawah Umur Mengendarai Motor, Ibu dan Anak Alami Kecelakaan di Malang

"Informasinya, kebakaran baru diketahui sekitar pukul 13.00 WIB. Api terlihat dari pinggir jalan dan segera menyebar ke dalam kawasan hutan jati," ungkap Sigit saat dikonfirmasi usai proses pemadaman pada Kamis malam.

Menurut laporan, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang pengendara sepeda motor yang melintas di kawasan Gunung Geger.

Pengendara tersebut melihat adanya kepulan asap dan api yang menyala di pinggir jalan, tepat di area lahan jati milik Perhutani.

Melihat situasi yang berpotensi berbahaya, saksi mata tersebut segera melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

Setelah menerima laporan, BPBD Kabupaten Malang langsung berkoordinasi dengan Mako Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang untuk mengirimkan bantuan pemadaman.

Baca Juga:Tragis Beruntun: Dua Warga Malang Tewas Tertabrak Kereta Api dalam Sehari

"Total ada tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api," ujar Sigit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini