SuaraMalang.id - Setelah lama tidak terdengar perkembangannya, proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang, dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025.
Pernyataan ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, yang mengungkapkan bahwa proyek dengan anggaran mencapai Rp 50 miliar tersebut ditujukan untuk mengatasi permasalahan banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Dalam rapat koordinasi bersama DPRD Kota Malang yang berlangsung pada Selasa (11/9), Iwan menjelaskan, "Kami berencana melakukan percepatan di sisa tahun 2024 ini sehingga proyek penanganan banjir di Jalan Soekarno-Hatta dapat langsung dilaksanakan di awal tahun 2025."
Iwan juga menambahkan bahwa terdapat dua arahan percepatan yang akan diimplementasikan setelah melakukan kajian dan Focus Group Discussion (FGD).
Baca Juga:Heboh di Media Sosial, Belasan Kucing Mati Diduga Diracun di Perumahan Malang
"Pertama, mengajukan surat usulan ke provinsi dan pemerintah pusat. Kami telah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur termasuk membahas pembiayaan proyek ini," ujar Iwan.
Lebih lanjut, Iwan menyampaikan bahwa perangkat daerah terkait telah diinstruksikan untuk mempersiapkan data-data pendukung yang diperlukan untuk percepatan proyek.
"Karena Kota Malang dilintasi oleh jaringan irigasi primer Sengkaling yang tidak mampu menampung limpahan air akibat hujan deras, sehingga sering terjadi genangan di beberapa ruas jalan," jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Julhardjanto, mengatakan, "Rencana penanganan ini mencakup pembangunan saluran drainase utama sepanjang 1.841 meter pada sisi median jalan dan juga akan dilakukan pembangunan saluran drainase di sisi timur dan barat Jalan Soekarno-Hatta."
Dandung menambahkan, "Proyek ini tidak hanya akan mengatasi genangan di Soehat saja, tetapi juga dapat mengurangi titik genangan air di kawasan lainnya yang juga langganan banjir seperti di kawasan Kedawung dan Jalan Borobudur."
Baca Juga:Parkir Sembarangan di Jalan Semeru dan Bromo Disikat
Proyek ini diharapkan tidak hanya akan mengatasi masalah banjir tetapi juga akan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan di Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati