SuaraMalang.id - Arema FC mendapat sinyal lampu hijau dari Pemkot Blitar untuk menggunakan Stadion Soepriadi sebagai home base di Liga 1 musim 2024/2025.
Hal itu disampaikan Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji. Dia mengungkapkan, namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi klub berjuluk Singo Edan tersebut sebelum menggunakannya.
“Belum ada kesepakatan, tapi ada beberapa arahan dari Wali Kota Blitar. Arahannya, (Stadion Supriyadi) diperbolehkan jadi home base, tapi dengan catatan,” kata ujar Sudarmaji dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Selasa (23/7/2024).
Arema FC diminta untuk melakukan pembenahan di beberapa bagian fasilitas Stadion Soepriadi, Kota Blitar.
Baca Juga:Gaet Dalberto, Arema FC Kini Kental Beraroma Brasil
Pembenahan tersebut meliputi akses masuk, lampu, tribun penonton, LED sponsor, hingga lahan parkir.
“Untuk penataan akses masuk, misalnya pintu utama sudah Stadion Supriyadi tidak boleh lagi digunakan akses oleh penonton. Pintu utama hanya untuk akses pemain dan official,” katanya.
“Kapasitas lampu Stadion Supriyadi juga perlu ditata. Kami memang belum mengukur, tapi kapasitas lampu di Stadion Supriyadi di bawah standar regulasi,” imbuhnya.
Wali Kota Blitar, kata dia, juga meminta jaminan suporter tamu tidak datang saat pertandingan.
“Kami memastikan suporter tim tamu tidak boleh datang saat pertandingan. Karena kami masuk pengawasan FIFA. Yang diperbolehkan datang suporter tuan rumah. Kami (Arema) kemungkinan akan memanfaatkan 75 persen dari kapasitas stadion,” katanya.
Baca Juga:Aji Santoso: Arema FC Punya Potensi Juara Piala Presiden 2024
Stadion Supriyadi juga harus dilakukan asesmen kembali, mengingat sebelumnya diperuntukkan Liga 2.