Fakta Baru Wanita di Malang Tewas Bersimbah Darah: Sejumlah Barang Raib

Seorang wanita bernama Sunik (48) ditemukan tewas di rumahnya Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 17 Juli 2024 | 15:12 WIB
Fakta Baru Wanita di Malang Tewas Bersimbah Darah: Sejumlah Barang Raib
Ilustrasi pembunuhan (freepik)

SuaraMalang.id - Seorang wanita bernama Sunik (48) ditemukan tewas di rumahnya Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Selasa (16/7/2024).

Kematian korban sempat membuat geger warga Saptorenggo, Pakis. Muncul dugaan korban tewas dibunuh, melihat lukanya di kepala.

Korban ditemukan tewas bersimbah darah oleh suaminya, Juanto usai pulang kerja sekitar pukul 16.00 WIB.

"Bu Sunik namanya (Korban) ditemukan meninggal di kamar sudah penuh darah. Ditemukan suaminya sekitar jam empat sore," ujar Ketua RT 3 Fresio Sudarmawan dikutip dari Ketik.co.id--partner Suara.com.

Baca Juga:Sendirian, Murid Baru SDN Jatimulyo 4 Kota Malang Akhirnya Dipindahkan

Mendapati istrinya tewas di dalam kamar, suami korban histeris. Teriakan Juanto mengundang warga untuk berbondong-bondong datang ke rumahnya. "Warga langsung datang mengecek," terangnya.

Wargapun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa untuk diteruskan ke pihak kepolisian.

Muncul dugaan Sunik menjadi korban perampokan. Berdasarkan informasi, sejumlah barang berharga hilang, seperti ponsel, dompet dan satu unit sepeda motor.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengaku masih mendalami kasus tersebut.

"Intinya kami mendapatkan laporan bahwa ada seorang wanita meninggal dunia diperkirakan usia 48 tahun dengan luka di kepala. Namun, perlu kami pastikan lukanya diakibatkan oleh benda tumpul atau benda tajam lainnya. Tentunya dilakukan pendalaman terlebih dahulu," sebutnya.

Baca Juga:Viral! Pengemudi Avanza Lawan Arus di Malang, Tabrak Calya di Simpang Balapan

Sementara itu, terkait barang yang dikabarkan hilang masih dilakukan konfirmasi kepada pihak keluarga.
Petugas juga sedang melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian terhadap korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini