SuaraMalang.id - Kecamatan Sukolilo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, baru-baru ini menjadi pusat perhatian di media sosial akibat sebuah kasus penganiayaan yang tragis, mengakibatkan korban meninggal.
Video yang menampilkan adegan penganiayaan oleh sekelompok orang di Kecamatan Sukolilo telah tersebar luas, menambah daftar berita mengganggu yang seringkali kita temui di media sosial.
Dalam menghadapi berita yang dapat mengganggu kesehatan mental, Suara Malang mengajak masyarakat untuk mengambil waktu jeda dari media sosial dan mempertimbangkan liburan sebagai cara untuk me-refresh pikiran.
Sebagai alternatif, kami merekomendasikan sebuah destinasi wisata alam di Malang, Jawa Timur, yang bisa menjadi pilihan.
Baca Juga:Pasir Putih, Kelapa Bukit Indah! 10 Ribu Bisa Nikmati Surga Tersembunyi di Malang
Air terjun Coban Supit Urang, terletak di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, adalah destinasi yang dipilih.
Terkenal dengan keasrian dan keindahan alamnya, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan dikelilingi oleh pohon bambu yang lebat.
Menariknya, Coban Supit Urang terbebas dari praktek pungutan liar yang sering kali mengganggu kenyamanan wisatawan.
Lokasi ini berjarak sekitar 295 km dari Kecamatan Sukolilo atau kurang lebih 36 km dari Tugu Malang.
Meskipun akses ke lokasi ini cukup menantang, terutama ketika hujan karena kondisi jalan yang licin, pengalaman mencapai air terjun ini dijamin akan memuaskan.
Baca Juga:Sunset Romantis di Pantai Rahasia Malang, Cuma 10 Ribu Rupiah
Keindahan alam yang ditawarkan dapat menjadi obat mujarab untuk menyegarkan kembali pikiran dan jiwa.
Bagi mereka yang berencana mengunjungi Coban Supit Urang, disarankan untuk membawa perbekalan sendiri mengingat fasilitas di lokasi yang masih terbatas.
Pengunjung juga disarankan untuk mempersiapkan kendaraan yang sesuai untuk medan yang akan dilalui.
Melalui rekomendasi ini, MalangNetwork.com berharap masyarakat bisa mendapatkan alternatif untuk menenangkan diri di tengah berita-berita yang mungkin mengganggu, sekaligus menikmati keindahan alam Indonesia yang luar biasa.
Kontributor : Elizabeth Yati