Abai Peringatan! Pengunjung Pantai Cemara Jember Nekat Berenang di Tengah Gelombang Tinggi

Sejumlah pengunjung pantai, termasuk anak-anak, terlihat bermain air di bibir pantai meskipun ada ancaman gelombang besar.

Bernadette Sariyem
Minggu, 09 Juni 2024 | 20:07 WIB
Abai Peringatan! Pengunjung Pantai Cemara Jember Nekat Berenang di Tengah Gelombang Tinggi
ILUSTRASI - berSejumlah anak bermain saat terjadi banjir rob di Pantai Cemara, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jumat (15/3/2024). ANTARA/VJ Hamka Agung Balya

SuaraMalang.id - Meskipun sudah ada peringatan tentang gelombang tinggi, banyak pengunjung yang tetap memadati Pantai Cemara di Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember pada Minggu (9/6/2024) pagi.

Kejadian ini terjadi meskipun kondisi laut masih tidak aman dengan gelombang besar yang terus menghantam pesisir.

Menurut pantauan Jawa Pos Radar Jember sekitar pukul 10.00, gelombang besar masih terlihat jelas dan bahkan masuk ke area warung-warung di tepi pantai, termasuk warung milik Bu Sari, warga setempat.

Kondisi ini telah berlangsung sejak Selasa (4/6/2024) hingga Sabtu (8/6/2024) karena cuaca ekstrem yang berpengaruh pada tingginya gelombang laut.

Baca Juga:Misteri 20 Bangkai Kambing di Jurang Gumitir, Siapa Pelakunya?

Sejumlah pengunjung pantai, termasuk anak-anak, terlihat bermain air di bibir pantai meskipun ada ancaman gelombang besar.

Bahkan, ada kejadian beberapa anak kecil yang nyaris terseret oleh gelombang masuk ke bawah kolong warung yang terbuat dari bambu.

Pemilik warung dan nelayan setempat telah menghimbau pengunjung untuk tidak berenang di dekat warung karena kondisi gelombang yang masih berbahaya.

Namun, himbauan ini tampaknya tidak dihiraukan oleh beberapa pengunjung yang terus mandi di pantai.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengunjung, khususnya anak-anak yang paling rentan terhadap bahaya terseret gelombang.

Baca Juga:Jember Gempar! Puluhan Mahasiswi Jadi Korban Pencabulan Fotografer

Kepala Desa Mojomulyo mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan peringatan yang diberikan dan menghindari bermain air di pantai selama periode cuaca ekstrem.

"Penting bagi pengunjung untuk mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan dari pemilik warung dan nelayan. Kita tidak ingin ada kejadian yang tidak diinginkan hanya karena mengabaikan peringatan," ujar Kepala Desa.

Otoritas lokal bersama dengan tim SAR dan kepolisian setempat terus berjaga-jaga di lokasi untuk memastikan pengunjung pantai tetap dalam keadaan aman.

Mereka juga berencana untuk memperkuat sosialisasi dan pengawasan di area pantai selama musim cuaca ekstrem.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini