"Rumus kita berdasarkan penghasilan orang tua, kita asumsikan 30 persen pendapatannya untuk biaya pendidikan. Kalau orang tuanya tinggal satu, atau sakit itu juga ada indeks pengurangan. Petani itu juga ada indeksnya karena berdasarkan pekerjaan," katanya.
Sekadar diketahui, biaya UKT setiap prodi berbeda-beda pada setiap golongannya. Prodi Kedokteran gigi misalnya, golongan 12 dipatok Rp33.739.000 tiap semester. Kemudian Teknik Mesin di golongan yang sama membayar Rp20.000.000. Sedangkan UKT untuk D4 Desain Grafis di Fakultas Vokasi pada golongan 12 sebesar Rp26.601.000.
Ali menyebut untuk fakultas Vokasi tergolong baru, dan masih akan dilakukan pengembangan di dua wilayah, Dieng serta Kepanjen. Lahan seluas 30 hektar disiapkan untuk dibangun.
Baca Juga:Biaya UKT Universitas Brawijaya Naik Tembus Rp 27 Juta, Protes Bergema