SuaraMalang.id - Arema FC dipastikan akan menggunakan apparel lokal dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan. Keputusan ini diambil setelah berpisah dengan Singo Edan Apparel (SEA), self apparel yang telah menjadi bagian dari jersey Singo Edan sejak 2019.
Manager Store Arema FC, Tjiptadi Purnomo, mengonfirmasi bahwa musim depan Arema FC tidak lagi mengenakan jersey dari SEA.
Meski demikian, SEA akan tetap mendukung Arema FC dengan fokus pada produk sports casual. Produk-produk yang berhubungan dengan Arema FC masih bisa dibeli di Arema FC Official Store.
"Iya benar (ganti apparel), musim depan SEA tidak lagi bersama Arema FC, SEA akan fokus sementara di sports casual dulu. Namun produknya tetap dijual di store Arema karena SEA masih bagian dari Arema FC," ujar Tjiptadi Purnomo, Kamis (16/5/2024).
Untuk musim depan, Johan Alfarizi dan rekan-rekannya dipastikan akan mengenakan apparel lokal. Namun, Adi belum menyebutkan secara pasti brand apparel lokal yang akan mensponsori Arema FC.
Ia hanya memberi isyarat bahwa dalam minggu ini, Arema FC akan merilis apparel lokal yang akan menjadi seragam tempur mereka.
"Sebagai pengganti kita akan menggunakan apparel lokal, doakan minggu ini segera kita rilis," ungkapnya.
Penggunaan apparel lokal bukanlah hal baru bagi Arema FC. Pada paruh musim 2011-2012 dan 2012-2013, mereka menggunakan apparel lokal asal Malang, Ultras.
Kemudian, pada musim 2014-2018, Arema FC bekerja sama dengan Specs, salah satu apparel lokal kenamaan Indonesia.
Sebelumnya, Arema FC sempat menggunakan beberapa apparel asing seperti Puma, Diadora, Lotto, Joma, dan Munich.
SEA merupakan self apparel milik Arema FC, mengikuti jejak tim Liga 1 lainnya seperti Persebaya Surabaya dengan AZA, Borneo FC dengan Etams, dan PSS Sleman dengan Sembada Apparel.
Dengan keputusan ini, Arema FC berharap dapat terus mendapatkan dukungan dari Aremania dan Aremanita, serta memperkuat identitas lokal dalam setiap pertandingan musim depan.
Kontributor : Elizabeth Yati