SuaraMalang.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota telah menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan kepadatan arus kendaraan, sekaligus menyiapkan Kota Malang sebagai destinasi lintasan wisata.
Kompol Aristianto Budi Sutrisno, Kasatlantas Polresta Malang Kota, mengungkapkan bahwa kota ini berperan penting sebagai tempat transit dan lintasan menuju kawasan wisata Kota Batu dan Kabupaten Malang.
“Mengingat pentingnya peran Kota Malang dalam arus mudik, kami akan melaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi,” jelasnya, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga:Tukar Uang Jelang Lebaran, BI Malang Ready Rp 4,69 Triliun
Salah satu prediksi kepadatan terjadi di simpang empat Exit Tol Karanglo. Untuk itu, rencana penutupan Exit Tol Karanglo dan pengalihan arus kendaraan ke Exit Tol Madyopuro dan Pakis telah disiapkan.
“Ini merupakan bagian dari upaya kami mengurangi kepadatan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas,” ujar Kompol Aris.
Kompol Aris menambahkan, apabila terjadi kepadatan di persimpangan depan Malang Creative Center (MCC), persimpangan tersebut akan ditutup.
Kendaraan yang hendak melintas dari Timur ke Barat di Jalan Laksda Adi Sucipto akan dialihkan ke arah Selatan.
Selama Operasi Ketupat Semeru 2024, Polresta Malang Kota juga akan menyiapkan tiga pos pengamanan yang terletak di depan MCC, dekat Exit Tol Madyopuro, dan pertigaan Jembatan Soekarno-Hatta (Jembatan UB), serta satu pos pelayanan di depan Stasiun Malang Kotabaru.
Baca Juga:Ramadan 1445H di Malang Terganggu Perang Sarung, Petasan dan Tawuran
“Tujuan utama kami adalah membantu dan melayani pemudik, memastikan mereka patuh terhadap aturan lalu lintas dan arahan petugas,” tutup Kompol Aris.
Dengan adanya persiapan ini, Polresta Malang Kota berharap bisa meminimalisir hambatan lalu lintas selama masa mudik Lebaran, serta memberikan pengalaman yang nyaman bagi para pemudik yang melintasi atau singgah di Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati