Mikrolet di Kabupaten Malang: Menyusutnya Jumlah Penumpang dan Tantangan Bertahan

"Jadi sebetulnya jumlah angkutannya tidak menurun, tapi yang memperpanjang kartu pengawasan itu menurun setiap tahun," ujar Tri Hermantoro

Chandra Iswinarno
Minggu, 17 Maret 2024 | 15:08 WIB
Mikrolet di Kabupaten Malang: Menyusutnya Jumlah Penumpang dan Tantangan Bertahan
Ilustrasi angkutan umum atau angkot atau mikrolet di Kota Malang. [Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia]

Namun, dengan semakin banyaknya warga yang memiliki kendaraan pribadi, masa depan mikrolet sebagai salah satu pilihan transportasi umum di Kabupaten Malang tampak semakin tidak pasti.

Menghadapi situasi ini, diperlukan upaya bersama antara pemerintah daerah, operator angkutan, dan masyarakat untuk menghidupkan kembali minat menggunakan transportasi umum.

Ini tidak hanya membantu para sopir mikrolet untuk tetap bertahan, tetapi juga mengurangi kemacetan dan polusi yang disebabkan oleh penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan.

Kontributor : Elizabeth Yati

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Pasuruan dan Sekitarnya 17 Maret 2023, Ada Resep Es Campur Istimewa Juga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini