SuaraMalang.id - Insiden ledakan balon gas helium terjadi di Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Senin dini hari, 12 Februari 2024, menyebabkan satu orang terluka dan merusak dua rumah.
Rumah yang terkena dampak adalah milik Katimun, seorang perajin balon, serta rumah adiknya, Sumiati.
Menurut laporan warga setempat, kerusakan terutama terjadi di dapur dan kamar mandi rumah Katimun, dimana tembok dapur roboh dan kamar mandi rusak parah.
"Rumah Katimun dan adiknya, Sumiati, mengalami kerusakan serius. Dapur Katimun hancur berantakan," kata Maliyat, seorang saksi mata di lokasi kejadian, Selasa (13/2/2024).
Baca Juga:Bus Bagong Rute Malang-Ponorogo via Pare dan Batu Diluncurkan Besok, Ini Daftar Tarifnya
Warga Desa Dadapan langsung bahu-membahu melakukan kerja bakti untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh ledakan tersebut.
AKP Agus Wibowo, Kapolsek Balong, mengonfirmasi kejadian ini dan mengungkapkan bahwa kerugian materiil akibat ledakan diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
"Kami telah melakukan perbaikan pada kedua rumah yang terkena dampak ledakan," ungkapnya.
Ledakan itu sendiri bermula ketika Katimun sedang menyelesaikan pesanan balon helium sekitar pukul 02.00 WIB.
Warga setempat terkejut dengan suara ledakan yang menggelegar dan segera bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada korban dan meredam dampak lebih lanjut dari insiden tersebut.
Peristiwa ini mengingatkan akan pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan gas helium, terutama dalam jumlah besar yang dapat menimbulkan risiko ledakan jika tidak ditangani dengan benar.
Kontributor : Elizabeth Yati