Banyak Kader Keluar 'Ikut Jokowi', PDIP: Tikungan Makin Tajam Seiring Waktu

Utut menegaskan, PDI Perjuangan tetap solid dan terus berupaya mengonsolidasikan kemenangan Ganjar-Mahfud di pemilu 2024.

Chandra Iswinarno
Selasa, 16 Januari 2024 | 16:29 WIB
Banyak Kader Keluar 'Ikut Jokowi', PDIP: Tikungan Makin Tajam Seiring Waktu
Politisi Maruarar Sirait mengembalikan KTA PDIP ke Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024). (IG @/maruararsirait)

SuaraMalang.id - Publik mulai mempertanyakan kestabilan suasana internal PDI Perjuangan menyusul keputusan Maruarar Sirait, salah satu tokoh senior partai, untuk meninggalkan partai tersebut setelah 24 tahun berkiprah.

Kepergiannya, yang terjadi satu bulan sebelum Pilpres 2024, menimbulkan spekulasi mengenai konsolidasi politik partai, terutama dalam upaya memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Dalam menghadapi situasi ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Utut Adianto, mengibaratkan kondisi internal partai saat ini seperti perlombaan balap mobil listrik.

"Setiap jenjang memiliki tahapannya sendiri, dengan tikungan yang semakin tajam seiring waktu. Ini seperti balap mobil formula one, di mana lap-lap terakhir bisa menentukan kemenangan atau kekalahan, tergantung pada keteguhan hati dan kemahiran dalam memainkan strategi," ucap Utut, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga:Peringatan Malari 78, Hariman Siregar: Jokowi Lebih Berbahaya Ketimbang SBY

Utut menegaskan, PDI Perjuangan tetap solid dan terus berupaya mengonsolidasikan kemenangan Ganjar-Mahfud di pemilu 2024.

Menurutnya, pemanasan situasi politik yang terjadi saat ini hanyalah bagian dari dinamika yang harus dihadapi oleh semua kader PDI Perjuangan dengan bijaksana.

"Kalau PDI Perjuangan, kita sudah tahu. Jika teman-teman memperhatikan, konsolidasi yang sering dilakukan, misalnya pada hari Sabtu, 24 Juni di GBK dalam rangka bulan Bung Karno, hingga rakernas yang berlangsung hingga 1 Oktober dan dihadiri oleh presiden," jelas Utut, menambahkan bahwa seluruh jenjang partai sudah diarahkan untuk merayakan HUT dan berbagai agenda lainnya.

Kepergian Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan dan dampaknya terhadap dinamika internal partai terus menjadi topik perbincangan, terutama menjelang pemilihan presiden yang semakin dekat.

Kontributor : Elizabeth Yati

Baca Juga:Eks Panglima TNI: Dulu Bung Karno Butuh 10 Pemuda, Jokowi Cukup dengan Gibran Jadi Guncang Semuanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini