Warga Cium Bau Busuk, Farid Ditemukan Tewas Duduk di Sofa Ruang Tamu

"Warga mulai menyadari adanya bau tak sedap sekitar pukul 18.00 dan semakin parah seiring berjalannya waktu," kata Yudi

Chandra Iswinarno
Selasa, 16 Januari 2024 | 10:01 WIB
Warga Cium Bau Busuk, Farid Ditemukan Tewas Duduk di Sofa Ruang Tamu
Ilustrasi jenazah. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Warga di Jalan Bandulan Barat, Gang Masjid, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, digemparkan oleh penemuan mayat dengan bau menyengat pada Sabtu malam (13/1) akhir pekan lalu.

Bau tersebut tercium kuat di lingkungan sekitar dan mengarah ke temuan mayat di ruang tamu sebuah rumah di kawasan tersebut.

Korban, yang teridentifikasi sebagai Farid Rohman, berusia 43 tahun, diperkirakan telah meninggal selama empat hari sebelum ditemukannya mayat tersebut.

Walaupun tercatat sebagai warga Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Farid telah lama menetap di Bandulan, area yang dikenal padat penduduk. Malam penemuan, jasadnya tergeletak telentang di kursi ruang tamu.

Baca Juga:Misteri Kematian Bonali: Dari Bus Malang-Jember hingga Ditemukan Meninggal di Lumajang

Menurut Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mayat Farid sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan, termasuk bau yang sangat menyengat dan cairan tubuh yang menetes ke lantai.

"Warga mulai menyadari adanya bau tak sedap sekitar pukul 18.00 dan semakin parah seiring berjalannya waktu," kata Yudi, dikutip hari Selasa (16/1/2024).

Pada pukul 18.30, seorang warga bernama Fatkur Rosiq, 41, yang kebetulan lewat depan rumah korban, memutuskan untuk mengecek asal bau tersebut dan menemukan Farid dalam kondisi meninggal.

Fatkur segera melapor kepada ketua RT setempat, dan sekitar pukul 21.00, jenazah Farid dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik RSSA untuk dilakukan visum.

Hasil pemeriksaan menyebutkan tidak ada luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab kematiannya diduga kuat akibat penyakit diabetes yang telah lama diderita Farid.

Baca Juga:Dusun Kungkuk: Destinasi Wisata Bernuansa Negeri di Atas Awan di Kota Batu

Kapolsek Sukun, AKP Yoyok Ucuk Suyono, menambahkan bahwa Farid tidak tinggal sendirian; dia tinggal bersama ibunya yang menderita gangguan jiwa. Kondisi tersebut menyulitkan keduanya untuk saling merawat.

Menurut kesaksian warga, Farid tidak terlihat keluar rumah selama tiga hari sebelum penemuan mayatnya. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi warga setempat dan mengingatkan akan pentingnya perhatian terhadap tetangga, terutama mereka yang hidup dalam kondisi sulit.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini