Pemkot Malang akan Tanggung Gaji Guru, Sekolah SD dan SMP Swasta Bisa Digratiskan

Pemkot Malang sedang menggodok skema pembiayaan untuk sekolah jenjang SD dan SMP swasta agar bisa gratis tahun depan.

Baehaqi Almutoif
Senin, 14 Agustus 2023 | 09:45 WIB
Pemkot Malang akan Tanggung Gaji Guru, Sekolah SD dan SMP Swasta Bisa Digratiskan
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana. [TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Pemkot Malang sedang menggodok skema pembiayaan untuk sekolah jenjang SD dan SMP swasta agar bisa gratis tahun depan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengaku sedang mengkaji mengenai skema penggajian tenaga pendidik atau guru di sekolah swasta.

"Ke depan kami punya program untuk menggratiskan sekolah swasta," ujarnya dikutip dari Times Indonesia--jaringan Suara.com, Minggu (13/8/2023).

Gaji guru sekolah SD dan SMP swasta ini nanti akan diambilkan dari APBD Kota Malang.

Baca Juga:Perundungan di Sekolah Mengkhawatirkan, Anggota DPR RI Soroti Penanganannya

Nantinya, sekolah swasta bisa mengajukan kebutuhan gaji guru kepada Pemkot Malang. Bagi sekolah yang mengambil program tersebut harus menggratiskan biaya sekolah.

"Nanti sekolah swasta bisa mengajukan. Ini masih kami kaji kebutuhannya berapa. Kalau mereka mengambil gaji guru ini, otomatis (biaya sekolah) harus digratiskan," ungkapnya.

"Jadi kenapa sekolah negeri bisa gratis total, itu kan karena guru sekolah negeri mayoritas pegawai negeri yang sudah digaji melalui APBN atau APBD. Kalau di swasta kan gaji guru dari yayasan," imbuhnya.

Pihaknya mengaku masih menghitung kebutuhan untuk menggaji guru SD dan SMP swasta. Perkiraannya membutuhkan sekitar Rp50 miliar.

Selanjutnya, penggratisan sekolah swasta akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, sekolah swasta yang akan digratiskan sebanyak 50 persen.

Baca Juga:Dituding Putus Sekolah, Lolly Anak Nikita Mirzani Ngaku Sengaja Tak Pamer Momen Wisuda

"Kan ada 80 SMP dan 80 SD Swasta. Paling yang ambil (program gratis) nanti 50 persennya," katanya.

Namun, sebelum itu Disdikbud Kota Malang akan mengetes kualitas dan kredibilitas tenaga didiknya. Saat ini ada sekitar 2.500 guru yang dipekerjakan.

"Kami harus mencari guru yang bagus dan kredibel. Jadi harus kami tes. Kajian kami sudah 70 persen dan semoga tahun ajaran baru nanti sudah terealisasi," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini