SuaraMalang.id - Perceraian selebritas selalu menjadi sorotan, dan terkadang menyimpan kisah pilu di baliknya. Salah satu contoh yang paling baru adalah perceraiannya Ari Wibowo dengan Inge Anugrah.
Perceraian ini terungkap lebih mendalam ketika Inge mengaku mengalami pecah pembuluh darah pada bagian mata karena terlalu sering menangisi pernikahannya yang kandas.
Menanggapi pernyataan dari mantan istrinya itu, Ari Wibowo tampak menahan diri di hadapan awak media. Ia menekankan untuk bertanya langsung kepada Inge terkait kebenaran pernyataan tersebut.
"Tanya orangnya saja, sesuai fakta apa nggak," kata Ari dengan nada tenang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dikutip hari kamis (10/8/2023).
Baca Juga:Total Jadi IRT Selama Nikah dengan Ari Wibowo, Inge Anugrah Baru Sadar: Aku Gak Maju-Maju
Inge, saat diwawancarai, mengakui bahwa pecah pembuluh darah terjadi saat Ari mengajukan gugatan cerai.
"Kayaknya mungkin waktu itu over banget kali ya nangisnya, sedihnya kenceng banget, terpukul," ungkap Inge dengan mata berkaca-kaca.
Namun, dalam pernyataannya itu, Inge juga menunjukkan ketegarannya. Ia menegaskan sudah bangkit dari kesedihan dan kondisi matanya kini sudah sehat.
Menariknya, Inge tak pernah melakukan pemeriksaan medis meski mengalami pecah pembuluh darah pada mata, karena ia yakin itu disebabkan oleh tangisannya yang terlalu sering.
Kisah ini menambah deretan perceraiannya selebriti yang mengungkap sisi manusiawi dari kehidupan mereka yang sering terlihat sempurna di mata publik.
Baca Juga:Inge Anugrah Merasa Kehilangan Jati Diri Gegara Fokus Jadi IRT: Aku Sadar Aku Nggak Bahagia
Ari Wibowo, yang menahan diri dari menuduh atau berkomentar lebih jauh, dan Inge Anugrah, yang menunjukkan ketegarannya dalam menghadapi situasi penuh emosi ini, menjadi pelajaran tentang bagaimana sebuah pernikahan bisa berakhir dengan luka yang mendalam.
Dalam situasi yang sering menjadi bahan gosip, kisah ini mengingatkan kita bahwa di balik berita selebriti, ada emosi dan rasa sakit yang nyata.
Kisah Ari dan Inge menjadi cermin bahwa perceraian, meskipun sering disorot media, adalah peristiwa pribadi yang bisa menyisakan luka bagi mereka yang mengalaminya.
Kontributor : Elizabeth Yati