SuaraMalang.id - Rendy Kjaernett tampaknya memberikan pesan penting kepada Syahnaz Sadiqah, yang pernah menjadi orang ketiga dalam rumah tangganya. Rendy meminta Syahnaz untuk meminta maaf kepada Lady Nayoan, istrinya yang resmi.
Rendy berpendapat bahwa sangat penting bagi Syahnaz untuk meminta maaf kepada Lady Nayoan yang telah mengalami pengkhianatan akibat hubungan gelap mereka.
"Perlu, perlu lah (Syahnaz minta maaf ke Lady)," ucap Rendy, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, dikutip hari Jumat (14/7/2023).
Rendy mengklaim bahwa dia bukan satu-satunya yang bersalah dalam skandal perselingkuhan ini. Menurutnya, Syahnaz juga memiliki bagian tanggung jawab, meskipun Jeje Govinda telah memberikan pengampunan.
"Kan memang pelakunya bukan cuma gue, dia juga," ungkap Rendy lagi.
Rendy berpendapat bahwa publik bisa membuat penilaian sendiri berdasarkan klarifikasi yang dia dan Syahnaz sampaikan dalam konten masing-masing. Di mana, tampaknya Syahnaz juga mengakui bahwa dia pernah berselingkuh dengan Rendy.
Rendy sendiri telah lebih dulu menyampaikan permintaan maaf atas perselingkuhannya. Sementara itu, baru-baru ini, Syahnaz muncul dan mengakui kesalahannya dengan ditemani oleh Jeje.
"Ya sekarang netizen juga tahu kondisinya gimana, siapa pelakunya," tambahnya.
Rendy berharap besar bahwa Syahnaz akan segera mengakui kesalahannya di hadapan Lady Nayoan. Menurutnya, hal tersebut akan membuat situasi lebih adil di mata publik.
"Kalau dia mau minta maaf sama Lady, ya itu fair," ucap Rendy.
Sekadar informasi, kondisi rumah tangga Rendy jelas berbeda dengan Syahnaz. Syahnaz dan Jeje berjanji akan mempertahankan rumah tangga mereka, sementara Rendy sedang menghadapi gugatan cerai dari Lady Nayoan.
Lady Nayoan telah mengajukan gugatan cerai kepada Rendy Kjaernett di Pengadilan Negeri Bekasi pada 10 Juli yang lalu.
Ketika hubungan terlarang mereka masih berlangsung, Rendy dan Syahnaz diketahui sering berbagi pesan penuh keakraban dan memanggil satu sama lain dengan sebutan 'Ayang' atau sayang. Mereka juga pernah mengaku ingin bersama selamanya.
Kontributor : Elizabeth Yati