Pengelola PKBM di Banyuwangi Ditangkap Densus, Aktivitas Belajar Tetap berjalan Normal

Sosok SN sendiri dikenal bekerja sebagai pengacara serta direktur salah satu pendidikan nonformal dan relawan media sosial berpengaruh di Banyuwangi.

Chandra Iswinarno
Senin, 05 Juni 2023 | 22:26 WIB
Pengelola PKBM di Banyuwangi Ditangkap Densus, Aktivitas Belajar Tetap berjalan Normal
Rumah SN yang juga dijadikan sebagai pusat pendidikan nonformal di Dusun Susukan Kidul, Desa Glagag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. [FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris berinisial SN di Dusun Susukan Kidul, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (3/6/2023) lalu.

Sosok SN sendiri dikenal bekerja sebagai pengacara serta direktur salah satu pendidikan nonformal dan relawan media sosial berpengaruh di Banyuwangi.

Setelah SN ditangkap, aktivitas tempat belajar mengajar miliknya terpantau tetap berjalan normal.

Dari pantau TIMES Indonesia-jaringan Suara.com di kantor pendidikan yang dikepalai SN, ada beberapa peserta didiknya yang masih beraktivitas seperti biasanya.

Baca Juga:Terduga Teroris Tulungagung Dikenal Rajin Ke Masjid, Tapi Diundang Kenduri Tak Pernah Datang

Bahkan hal tersebut diakui seorang peserta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang dikepalai oleh SN yakni, PKBM AT-Taubah.

"Iya saya peserta PKBM. Ini masih menunggu tutornya sedang rapat," kata seorang laki-laki berbaju hitam dengan celana putih yang mengaku sebagai peserta PKBM, Senin, (5/6/2023).

Sementara itu, Kades Gladag A Chaidir Sidqi mengatakan, pihaknya juga melihat pada sore hari di Tapas (Taman Pembinaan Anak Soleh) binaan SN, masih melakukan aktivitas pembelajaran mengaji.

"Kemarin sore saya melihat masih ada anak ngaji di Tapas milik SN," ujarnya.

Dia menjelaskan, SN mengelola Tapas yang berada di rumahnya, bahkan peserta didiknya merupakan anak-anak dari sekitar lingkungan tempatnya tinggal.

Baca Juga:Terduga Teroris Ditangkap di Tulungagung Dikenal Warga Alim dan Rajin ke Masjid

"Yang saya tahu, tutor yang ngajari ngaji anak-anak adalah orang-orang sekitar sini. Jadi meskipun SN ditangkap kegiatan belajar dan mengajarnya tetap lanjut,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini