Sekolah Disegel Ahli Waris, Murid SDN Kalirejo II Menangis, Terpaksa Belajar di Teras Rumah Pak RT dan Musala

Murid dan wali murid tak kuasa tahan tangis lantaran sekolah tempat mereka belajar disegel ahli waris lahan gedung SD Kalirejo II Kecamatan Dringu, Probolinggo.

Chandra Iswinarno
Selasa, 09 Mei 2023 | 15:26 WIB
Sekolah Disegel Ahli Waris, Murid SDN Kalirejo II Menangis, Terpaksa Belajar di Teras Rumah Pak RT dan Musala
Sejumlah siswa tampak kebingungan lantaran gedung sekolah di SD Kalirejo II Kecamatan Dringu tempat mereka belajar disegel ahli waris. [Saifullah/Times Indonesia]

SuaraMalang.id - Ratusan murid sekolah dasar di Kabupaten Probolinggo terpaksa harus belajar di rumah ketua pengurus RT setempat. Pasalnya gedung sekolah mereka yang berada di Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu disegel oleh ahli waris atai pemilik tanah pada Selasa (9/5/2023).

Sontak hal tersebut membuat ratusan siswa serta wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalirejo II tak kuasa menahan air mata, lantaran gedung yang menjadi tempat mereka menuntut ilmu disegel sepihak. Bahkan mereka tidak tahu sampai kapan penyegelan tersebut dilakukan pihak ahli waris.

Untuk kegiatan belajar mengajar pun, mereka terpaksa melakukannya di teras dan halaman rumah Pak RT. Menurut pengakuan Kadir, yang mengklaim sebagai ahli waris lahan sekolah tersebut, pihaknya sudah melayangkan surat kepada Dinas Pendidikan Probolinggo.

"Sudah berkirim surat tembusan tersebut sudah dilayangkan sejak 18 Desember 2021 lalu kepada Kepala Desa Kalirejo, Camat Dringu, Dinas Pendidikan serta Bupati Probolinggo, namun belum ada respons," kata Kadir kepada wartawan seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com di lokasi sekolah yang disegel.

Baca Juga:Gedung SD N Banyurejo 1 Bergetar Terdampak Proyek Tol, Pembangunan Gedung Baru Masih Saling Tunggu

Kesal karena tidak direspons, ia memutuskan secara sepihak menyelgel sekolah tersebut.

"Jadi, terpaksa kami menyegel sekolah ini, karena apa yang saya lakukan idak ada tindak lanjut dari pemerintah daerah. Terpaksa kami segel sementara pintu gerbang sekolah ini, sambil menunggu respons dari pihak terkait," katanya.

Kadir mengaku merasa dirugikan dengan tidak adanya kepastian dari pihak pemerintah setempat.

Kepada peliput, ia mengaku memilik hak atas tanah yang ditempati SDN Kalirejo II di Dusun Bengkingan tersebut.

Ia mengklaim, jika tanah tersebut merupakan warisan dari orang tua. Kadir menjelaskan, jika tanah tersebut merupakan hasil proses ganti garap (tanah pengganti garap berupa tanah bengkok desa) dan itupun sangat tidak sepadan dengan lahan yang dipunyainya.

Baca Juga:Gedung SD N Delegan 1 Bakal Diperbaiki, Pemkab Sleman Siapkan Dua Opsi

"Kami minta segera ganti untung atas tanah yang ditempati sekolah tersebut," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini