SuaraMalang.id - Sudah 20 hari kasus mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM), Diah Agustin Lestariningsih (17) yang tewas di kamar indekosnya, belum ada titik terang. Kuat dugaan warga asal Ngawi itu korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Kepolisian Resort Kota Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga mengatakan, kecil kemungkinan kematian Diah akibat bunuh diri.
"Kami tidak yakin ( bunuh diri), kalau bunuh diri pasti senjata tajamnya ditemukan dekat korban," ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan adanya senjata tajam yang menyebabkan kematian korban.
Baca Juga:Ferdy Sambo Akhirnya Ngaku Suruh Bharada E Tembak Brigadir Yosua
"Tetapi pada kasus ini, senjata tajamnya belum ditemukan," sambungnya.
Diketahui, Diah ditemukan tewas di kamar indekosnya Jalan Sumbersari Gang 5 C Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada Kamis (22/12/2022). Berdasarkan hasil autopsi ditemukan luka tusuk pada tubuh korban.
"Terdapat luka tusukan pada bagian dada kiri dekat jantung. Menurut dokter, korban meninggal karena kehabisan darah," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sembilan saksi telah dimintai keterangan terkait mahasiswi UM tewas di kamar indekosnya, termasuk kekasih korban.
"Sebanyak sembilan saksi telah diperiksa. Saksi yang diperiksa itu, termasuk ibu kost, teman kost, maupun pacar korban," ujar Kompol Bayu.
Baca Juga:Peringatan 100 Hari Tragedi Kanjuruhan, Arema Harus Tetap Hidup
Kontributor : Aziz Ramadani