Kemarin Update Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan sampai Kapal Vietnam Tenggelam 12 ABK Hilang

Peristiwa kemarin diwarnai sejumlah pemberitaan, terutama terkait update autopsi dua korban Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Sabtu (05/10/2022).

Muhammad Taufiq
Minggu, 06 November 2022 | 08:36 WIB
Kemarin Update Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan sampai Kapal Vietnam Tenggelam 12 ABK Hilang
Devi Athok ayah korban tragedi Kanjuruhan izinkan anaknya diautopsi, Sabtu (5/11/2022). (YouTube/KOMPASTV)

SuaraMalang.id - Peristiwa kemarin diwarnai sejumlah pemberitaan, terutama terkait update autopsi dua korban Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Sabtu (05/10/2022). Selain itu masih ada sejumlah peristiwa lainnya.

Berikut ini peristiwanya:

1. Autipsi dua korban Tragedi Kanjuruhan

Devi Atok tak bisa menahan tangis mengingat kondisi kedua anaknya sebelum dimakamkan beberapa waktu lalu. Dua anaknya, Natasya Debi (16) dan Nayla Debi (13) menjadi korban dalam Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 jiwa, termasuk dua buah hatinya.

Baca Juga:Sorotan Kemarin, Update Pemeriksaan Kasus Tragedi Kanjuruhan sampai Viral Pernikahan Diterjang Banjir

Saat menonton pertandingan Arema melawan Persebaya, kedua putrinya itu datang bersama sang ibu. Gebi Asta Putri Purwoko. Dia pun ikut meninggal atas kejadian itu. Namun, hanya jenazah kedua putrinya itu yang diaotopsi.

Sambil terus menangis, Devi berusaha menceritakan kondisi kedua putrinya sebelum dimakamkan. Ketika sedang dimandikan.

Ketika itu, ia melihat badannya berwarna hitam. Salah satu dari mereka mengeluarkan busa dari mulut dan hidung. Memberikan aroma amoniak dari busa itu.

2. Kapal kargo Vietnam tenggelam 12 ABK hilang

Kapal kargo Xing Shun 01 asal Vietnam pengangkut 10.000 ton semen karam di laut lepas Pantai Kaohsiung Taiwan, sementara 12 orang di antara 20 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia hingga sekarang dinyatakan belum diketahui keberadaannya.

Baca Juga:Selama Tujuh Jam Korban Tragedi Kanjuruhan Diautopsi oleh Tim Forensik

"Salah satu korban hilang ini satu angkatan saya dari PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Makassar, angkatan 30. Rekan saya ini asalnya dari Kabupaten Bulukumba, Sulsel, bernama Andi Agung Mattola," kata rekan seangkatan korban, Ikonium, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/11).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini