Cari Rumput untuk Sapi, Petani di Mojokerto Temukan Mortir Aktif Sepanjang 30 Cm

Berhubung khawatir jika mortir tersebut bereaksi dan membahayakan warga sekitar, pihaknya melaporkan ke Kades Manduro Manggung Gajah dan ke Polsek Ngoro.

Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 05 November 2022 | 13:35 WIB
Cari Rumput untuk Sapi, Petani di Mojokerto Temukan Mortir Aktif Sepanjang 30 Cm
Seorang petugas Jihandak Brimob Watukosek mengevakuasi mortir yang ditemukan petani di Dusun Buluresik RT 19 RW 04, Desa Manduro, Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jumat (4/11/202). [Beritajatim.com]

SuaraMalang.id - Warga Dusun Buluresik RT 19 RW 04, Desa Manduro, Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto dikejutkan dengan temuan mortir yang masih aktif. Mortir tersebut ditemukan oleh seorang petani yang tengah mencari rumput di wilayah galian C.

Mortir sepanjang 30 cm dengan diameter 10 cm tersebut ditemukan pada Jumat (4/11/2022) pukul 14.00 WIB. Petani bernama Misno (57) yang mencari rumput sekaligus menggembalakan sapi ini mengira awalnya patahan alat berat untuk menambang milik PT Karya Mitra Sejahtera (KMS/PT Wira Bumi).

Namun setelah dilihat dengan teliti, barang tersebut merupakan mortir yang masih lengkap dan diduga masih aktif. Misno memilih membawa pulang dan disimpan di kandang sapi.

Berhubung khawatir jika mortir tersebut bereaksi dan membahayakan warga sekitar, pihaknya melaporkan ke Kades Manduro Manggung Gajah dan ke Polsek Ngoro.

Baca Juga:Warga Kaujon Serang Temukan Mortir Saat Bersihkan Rumah, Langsung Diamankan Tim Jibom Brimob Polda Banten

"Dan hasil pemeriksaan diketahui bahwa temuan itu merupakan mortir," kata Kasi Humas Polres Mojokerto, Ipda Tri Hidayati dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suaramalang.id, Sabtu (5/11/2022).

Untuk mengantisipasi warga yang penasaran dan mendekat ke mortir itu, garis polisi pasang. Hal itu bertujuan menghindari pemicunya mortir bereaksi.

Kapolsek Ngoro Kompol Subiyanto melaporkan temuan itu ke Kapusdik Brimob Watukosek, Kombes Pol Heri Sulismono. Beberapa personel Jihandak diturunkan untuk mengevakuasi mortir. Saat ini mortir disimpan di Pusdik Brimob Watukosek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini