Tragedi Gelora Bandung Lautan Api Juni, disusul Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu menjadi salah satu alasan harus diselenggarakan KLB.
Kemudian yang kedua, mengajukan segera diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa PT Liga Indonesia Baru untuk membahas kepastian liga. Terlebih, dirut LIB Akhmad Hadian Lukita telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini. Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga," kata Azrul dilansir dari laman resmi klub, Selasa (25/10/2022).
Pun kemudian langkah tersebut juga diambil PSM Makassar. Melalui Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa, tim berjuluk ayam jantan dari timur ini resmi mendukung penuh perbaikan total sepakbola Indonesia.
Baca Juga:Laporkan Percepatan KLB PSSI ke Presiden Jokowi, Menpora Pastikan Pemerintah Tak akan Intervensi
Termasuk di dalamnya jika memang diharuskan menggelar KLB. Selain itu, Juku Eja juga meninginkan Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas. Jangan sampai kejadian serupa kembali terulang.
KLB Dipercepat
Merespons desakan tersebut, Iwan Bule pun memutuskan untuk mempercepat KLB. Ia menyatakan, harapan tersebut bisa dilakukan agar bisa membuat berbagai pihak melancarkan kembali jalannya Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Pasalnya, kompetisi sepakbola harus tetap dijalankan.
"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dalam membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola di Tanah Air," kata Iriawan dilansir dari kanal YouTube PSSI, Jumat (29/10/2022).
Keputusan PSSI segera menggelar KLB disebut Iwan Bule tak lepas dari desakan anggota PSSI yakni dua klub Liga 1, Persebaya Surabaya dan Persis Solo.
Baca Juga:Mahfud MD Sebut Iwan Bule Bakal Mundur Dari Kursi Ketum PSSI
"Exco PSSI memutuskan mempercepat KLB pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirimkan oleh dua anggotanya," tambah Iwan Bule.