Lempar Bom Bondet ke Rumah Petugas Lapas Kelas I Malang, Aksi 2 Pelaku Boncengan Terekam CCTV

Diduga jaringan pengedar narkoba menjadi terusik dan tidak terima.

Eleonora PEW
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 15:19 WIB
Lempar Bom Bondet ke Rumah Petugas Lapas Kelas I Malang, Aksi 2 Pelaku Boncengan Terekam CCTV
Terduga pelaku pelemparan bom bondet ke rumah petugas lapas Malang terekam CCTV (ist).

SuaraMalang.id - Teror pelemparan bom dialami salah satu staf Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas I Malang atau Lapas Lowokwaru, Kota Malang, Abdul Azis, Senin (24/10/2022) lalu.

Pelemparan bom bondet atau bom ikan itu terjadi di rumah pribadi Aziz di daerah Pakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

“Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian sekitar pukul 10.45 WIB,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji melalui siaran pers tertulisnya hari ini, Sabtu (29/10/2022).

Zaeroji menerangkan, rekaman CCTV itu memperlihatkan dua orang berboncengan naik sepeda motor tanpa pelat nomor. Tampak pula tas kecil abu-abu berisi bahan peledak ditenteng pelaku.

Baca Juga:Komitmen Berantas Narkoba, Ditresnarkoba Polda Jateng Musnahkan 3,4 Kg Barang Bukti Sabu Jaringan Internasional

“Sebelum kejadian, keduanya terlihat lalu lalang, memastikan kondisi rumah dan sekitarnya,” lanjut Zaeroji.

Setelah dua kali berputar di daerah tersebut, orang yang membonceng melemparkan tas tersebut ke dalam rumah Aziz, sedangkan yang memboncengkan tetap pada tugasnya mengendalikan kendaraan. Seketika, tas tersebut meledak.

“Saat itu, anggota kami, Aziz, sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja, ada istri dan anaknya yang masih balita di dalam rumah,” terang Zaeroji.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi bom rakitan berjenis bondet yang berisi kelereng dan kerikil membuat bagian teras rumah Aziz mengalami kerusakan.

“Tembok depan retak dan plafon serta kursi kayu rusak,” urainya.

Baca Juga:Ledakan Bondet Hancurkan Rumah Warga Pasuruan, Pemilik Rumah Jadi Tersangka

Dilansir BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id, pria kelahiran Samarinda itu menjelaskan bahwa kejadian ini diduga berkaitan dengan gencarnya pemberantasan narkoba ke dalam lapas oleh pihak Lapas Malang. Diduga jaringan pengedar narkoba menjadi terusik dan tidak terima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini