Mengaku Mundur dari Arema FC Bukan karena Pemeriksaan Polisi, Gilang Juragan 99 Janji Tetap Tanggung Jawab

"Per hari ini saya mundur dari Presiden Arema FC. Saya sangat merasakan kesedihan," kata Gilang.

Eleonora PEW
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 13:48 WIB
Mengaku Mundur dari Arema FC Bukan karena Pemeriksaan Polisi, Gilang Juragan 99 Janji Tetap Tanggung Jawab
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menangis saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Sekretariat Arema FC, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa]

SuaraMalang.id - Pengunduran diri Gilang Widya Pramana dari jabatan Presiden Klub Arema FC membuat geger publik, terlebih keputusan itu dibuat di tengah berjalannya proses hukum kasus tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 135 orang. Kendati begitu, pria yang tenar disebut sebagai Gilang Juragan 99 ini mengaku bahwa alasannya mundur bukan karena pemeriksaan polisi.

Dalam jumpa pers di Kota Malang, Sabtu (29/10/2022), Gilang mengatakan, pengunduran diri tersebut ia lakukan karena dirinya merasakan kesedihan cukup mendalam atas tragedi Kanjuruhan tersebut.

"Per hari ini saya mundur dari Presiden Arema FC. Saya sangat merasakan kesedihan," kata Gilang.

Ia berjanji pula, meskipun saat ini dirinya tidak lagi berada di Arema FC, tetapi tanggung jawab moral, termasuk tanggung jawab kepada korban tragedi Kanjuruhan, akan tetap dipenuhi oleh pria kelahiran Probolinggo, Jawa Timur tersebut.

Baca Juga:Gilang Juragan99 Undur Diri Tinggalkan Arema FC

Menurut keterangan Gilang, keputusan untuk mundur dari posisi Presiden Klub Arema FC tersebut juga tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda Jatim soal tragedi Kanjuruhan.

"Saya izin pamit undur diri. Tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan di Polda Jatim. Untuk pemeriksaan saya di Polda, saya tetap siap dan kooperatif," kata pria yang akrab dipanggil Juragan99 itu.

Selain itu, lanjut Gilang, langkah pengunduran diri tersebut murni dikarenakan rasa kesedihan mendalam akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut dan bukan dikarenakan ada tekanan dari pihak mana pun. Dirinya berjanji tetap akan mennyelasaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya.

"Pengunduran diri tidak ada tekanan dari pihak mana pun. Meskipun per hari ini saya tidak berada lagi di Arema FC, tapi tanggung jawab moral dan tanggung jawab saya kepada korban, saya siap bertanggung jawab," katanya menegaskan.

Terkait dengan kepemilikan saham di Arema FC, lanjutnya, hal tersebut merupakan bentuk kecintaan Gilang terhadap Arema FC. Ia mengatakan bahwa pada saat masuk sebagai investor, ia mendapatkan porsi saham dari Arema FC.

Baca Juga:Bentuk Tanggung Jawab Moral Juragan 99 Angkat Kaki dari Kursi Presiden Arema FC, Sponsor Gimana?

"Untuk ke depan seperti apa, akan dibicarakan ulang. Yang pasti saham itu adalah bentuk kecintaan saya kepada Arema FC," katanya.

Gilang Juragan 99 menjabat sebagai Presiden Klub Arema FC sejak 7 Juni 2022. Direksi Arema FC Iwan Budianto saat itu menyatakan, penunjukan Gilang sebagai Presiden Klub menjadi salah satu sejarah bagi tim kebanggaan warga Malang Raya tersebut.

Saat itu, selama tiga tahun ke depan sejak dipilih menjadi presiden klub, Gilang pun bersepakat untuk membesarkan tim berjuluk Singo Edan tersebut dan memberikan prestasi terbaik di Liga 1 Indonesia. [ANTARA]

News

Terkini

Kisah haru meliputi keluarga Hernik Martika S (54) di Kota Malang Jawa Timur. Mereka bahagia bukan kepalang setelah anggota keluarganya itu pulang setelah 37 tahun hilang.

News | 11:23 WIB

Sejumlah saksi diperiksa oleh kepolisian dalam kasus penipuan investasi robot trading ATG dengan tersangka Wahyu Kenzo. Kasus ini menggegerkan publik beberapa hari belakangan.

News | 09:14 WIB

Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak yang sedang meronta kesakitan di rumah sakit, beredar di media sosial.

News | 10:16 WIB

Dukungan untuk bos Robot Trading ATG Wahyu Kenzo dalam bentuk karangan bunga berjejer di Monumen Tugu Kota Malang, Jawa Timur, Senin (13/3/2023).

News | 08:47 WIB

Nama Wahyu Kenzo segera menjadi sorotan publik beberapa hari belakangan ini. Pria yang dijuluki crazy rich Surabaya itu ditetapkan sebagai tersangka penipuan robot trading

News | 08:56 WIB

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat penolakan pembangunan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang berlokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

News | 08:34 WIB

Sejumlah karangan bunga dari korban penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo memenuhi halaman Mapolresta Malang Kota, Kamis (9/3/2023).

News | 21:16 WIB

Baru-baru ini sebuah video viral di kalangan warga Malang Jawa Timur ( Jatim ). Kontennya tentang sapi yang melahirkan pedet (anakan sapi) berkepala dua.

News | 10:33 WIB

Kapolres Malang Kota Kombes Polisi Budi Hemanto menerangkan kasus ini bermula ketika salah satu anggota robot trading berinisial MY.

News | 18:22 WIB

Media sosial dihebohkan dengan unggahan akun TikTok @geempredator yang mengungkap soal kasus penyebaran foto sejumlah orang di akun Twitter "dewasa".

News | 13:36 WIB

Selain itu, beban kepada manajemen juga akan meningkat akibat terlalu lama berada di Jakarta.

News | 20:07 WIB

Dua perampok sadis bersenjata tajam tak segan-segan melukai korbannya di kawasan Malang Jawa Timur ( Jatim ). Keduanya merupakan residivis kasus serupa.

News | 10:54 WIB

Gempa bumi mengguncang Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ) pagi ini, Senin (06/03/2023). Informasi gempa ini dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

News | 09:35 WIB

Empat remaja Pasuruan yang videonya viral melakukan perundungan, menendang, membanting dan menginjak korban akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

News | 09:13 WIB

Vicky Hermansyah, satu dari ratusan korban tragedi Kanjuruhan berharap bisa kembali bekerja dan menghidupi keluarganya.

News | 15:26 WIB
Tampilkan lebih banyak