Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan, Presiden Arema FC Tegaskan ke Penyidik Posisinya sebagai Investor

"Untuk urusan manajerial silakan tanya sendiri ke owner."

Eleonora PEW
Kamis, 27 Oktober 2022 | 20:37 WIB
Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan, Presiden Arema FC Tegaskan ke Penyidik Posisinya sebagai Investor
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana tiba untuk menyampaikan keterangan kepada wartawan di Sekretariat Arema FC, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa]

SuaraMalang.id - Saat diperiksa sebagai saksi Tragedi Kanjuruhan Malang oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kamis (27/10/2022), Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana alias Gilang Juragan 99 menegaskan bahwa posisinya di klub tersebut hanya sebagai investor.

Gilang, yang akrab disapa Juragan 99 itu, mengatakan bahwa kedatangannya ke Polda Jatim untuk memberikan keterangan tambahan kepada penyidik mengenai tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang mengakibatkan 135 orang meninggal dunia, termasuk dua anggota polisi.

"Posisi saya di Arema, saya sebagai sponsor. Sebagai investor tidak ada dana yang masuk sama sekali," kata Gilang.

Mengenai persoalan manajerial klub, Gilang meminta penyidik bertanya langsung kepada pemilik Arema FC. "Untuk urusan manajerial silakan tanya sendiri ke owner," katanya.

Baca Juga:Sikap Tegas PSM Makassar Terkait Tragedi Kanjuruhan, Tuntut PSSI Gelar KLB

Kericuhan terjadi pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, usai pertandingan Liga 1 antara tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Sejumlah suporter Arema turun dan masuk area lapangan pertandingan. Aparat kepolisian kemudian menembakkan gas air mata ke arah lapangan serta tribune penonton, sehingga suporter kocar-kacir.

Sebanyak 135 orang dilaporkan meninggal dunia (sebagian tewas di lokasi stadion) akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher, serta asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan dan luka berat. [ANTARA]

News

Terkini

Kisah haru meliputi keluarga Hernik Martika S (54) di Kota Malang Jawa Timur. Mereka bahagia bukan kepalang setelah anggota keluarganya itu pulang setelah 37 tahun hilang.

News | 11:23 WIB

Sejumlah saksi diperiksa oleh kepolisian dalam kasus penipuan investasi robot trading ATG dengan tersangka Wahyu Kenzo. Kasus ini menggegerkan publik beberapa hari belakangan.

News | 09:14 WIB

Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak yang sedang meronta kesakitan di rumah sakit, beredar di media sosial.

News | 10:16 WIB

Dukungan untuk bos Robot Trading ATG Wahyu Kenzo dalam bentuk karangan bunga berjejer di Monumen Tugu Kota Malang, Jawa Timur, Senin (13/3/2023).

News | 08:47 WIB

Nama Wahyu Kenzo segera menjadi sorotan publik beberapa hari belakangan ini. Pria yang dijuluki crazy rich Surabaya itu ditetapkan sebagai tersangka penipuan robot trading

News | 08:56 WIB

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat penolakan pembangunan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang berlokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

News | 08:34 WIB

Sejumlah karangan bunga dari korban penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo memenuhi halaman Mapolresta Malang Kota, Kamis (9/3/2023).

News | 21:16 WIB

Baru-baru ini sebuah video viral di kalangan warga Malang Jawa Timur ( Jatim ). Kontennya tentang sapi yang melahirkan pedet (anakan sapi) berkepala dua.

News | 10:33 WIB

Kapolres Malang Kota Kombes Polisi Budi Hemanto menerangkan kasus ini bermula ketika salah satu anggota robot trading berinisial MY.

News | 18:22 WIB

Media sosial dihebohkan dengan unggahan akun TikTok @geempredator yang mengungkap soal kasus penyebaran foto sejumlah orang di akun Twitter "dewasa".

News | 13:36 WIB

Selain itu, beban kepada manajemen juga akan meningkat akibat terlalu lama berada di Jakarta.

News | 20:07 WIB

Dua perampok sadis bersenjata tajam tak segan-segan melukai korbannya di kawasan Malang Jawa Timur ( Jatim ). Keduanya merupakan residivis kasus serupa.

News | 10:54 WIB

Gempa bumi mengguncang Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ) pagi ini, Senin (06/03/2023). Informasi gempa ini dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

News | 09:35 WIB

Empat remaja Pasuruan yang videonya viral melakukan perundungan, menendang, membanting dan menginjak korban akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

News | 09:13 WIB

Vicky Hermansyah, satu dari ratusan korban tragedi Kanjuruhan berharap bisa kembali bekerja dan menghidupi keluarganya.

News | 15:26 WIB
Tampilkan lebih banyak