Terperosok saat Naik Motor Matic Menuju Lautan Pasir Bromo, Bapak dan Anak di Pasuruan Meninggal Dunia

Bapak dan anak yang mengendarai motor Honda Vario ini diketahui hendak menyeberangi lautan pasir Bromo.

Galih Priatmojo
Senin, 24 Oktober 2022 | 16:51 WIB
Terperosok saat Naik Motor Matic Menuju Lautan Pasir Bromo, Bapak dan Anak di Pasuruan Meninggal Dunia
Motor korban kecelakaan di Bromo. [malangrayanews / Instagram]

SuaraMalang.id - Dua orang pengendara motor tewas di jalan turunan menuju lautan pasir kawasan wisata Gunung Bromo, di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (24/10/2022) pagi.

Saat pertama kali ditemukan, tidak ada identitas yang melengkapi kedua korban.

Dilansir dari unggahan akun instagram @informasi_malangraya, terlihat sebuah sepeda motor matic berwarna merah dengan plat nomor N 5133 NC. 

Perekam mengatakan, tidak ada identitas yang melengkapi korban ketika ditemukan.

Baca Juga:Bea Cukai Pasuruan Terima Anugerah Radar Bromo Awards 2022

"kecelakaan di bromo dengan plat nomor N 5133 NC dua orang dewasa satu anak. Yang mengenal nomor ini tolong dishare karena tidak ada identitas," ujar perekam.

Sementara itu, dilansir dari beberapa sumber, kedua korban merupakan bapak dan anak. Sang bapak bernama Siswaji, sementara sang anak bernama Ayu. 

Keduanya merupakan warga Dusun Njetak, Desa Podokoyo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Bapak dan anak yang mengendarai motor Honda Vario ini diketahui hendak menyeberangi lautan pasir Bromo.

Sesampainya di turunan Dusun Ledok, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, tiba-tiba motor yang dikendarai kedua korban jatuh terperosok.

Baca Juga:Terpopuler Lifestyle: Menikmati Keindahan Gunung Bromo, Zodiak yang Sering Jadi Pusat Perhatian

Setelah terjatuh dari motor, bapak dan anak ini sempat terlempar keluar dari motor. Mereka mengalami luka berat hingga meninggal dunia.

Unggahan tersebut lantas mendapat beragam respon dari warganet. Tak sedikit warganet yang menyarankan agar tidak mengendarai motor matic ketika berada di Bromo.

"yang gak paham kapan rem panas di kendaraan tolong jangan pakai matic, ke bukit, apalagi kayak bromo," ujar cakdji***

"pakai matic boncengan gak disarankan kalau ke bromo," kata elwa***

"makanya harus hati-hati kalau pakai matic, masku aja gak berani lho," komen novie***

"pasti rem blong," kata _rendra***

"memang tidak disarankan ke bromo bawa motor matic," ujar sam***

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini