SuaraMalang.id - Sampai sekarang kasus Tragedi Kanjuruhan belum tuntas betul. Enam tersangka sudah ditetapkan oleh kepolisian dalam tragedi yang menewaskan 133 orang itu.
Para tersangka juga sudah diperiksa oleh kepolisian daerah Jawa Timur ( Jatim ). Kemarin polisi juga sudah melakukan rekonstruksi. Sejumlah orang juga diperiksa, termasuk Ketum PSSI Iwan Bule yang agendanya hari ini.
Namun belakangan mencuat kegaduhan terkait autopsi jenazah korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut. Namun di sisi lain, siapa bertanggung jawab dalam tragedi itu belum diketahui.
Hari ini, Kamis (20/10/2022), ratusan Aremania berdemo turun ke jalan untuk menuntut keadilan bagi para korban gas air mata dalam Tragedi Kanjuruhan, yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Baca Juga:Diduga Kerap Dijadikan Tempat Bermesraan, Kursi di Pedestrian Jalan Ijen Malang Kembali 'Disegel'
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, mereka melakukan longmarch dari Stadion Gajayana, Kota Malang menuju Bundaran Tugu, Kamis (20/10/2022).
Aremania menggelar aksi damai dengan membawa sejumlah spanduk tuntutan dan kecaman. Mereka ingin ada keadilan bagi 133 Aremania dan Aremanita yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
Beberapa spanduk kecaman Aremania antara lain, "Revolusi PSSI". "Kami Ditunggangi Rasa Kemanusian". "Usut Tuntas" dan sejumlah poster kecaman lainnya.