Gagal Ginjal Akut Hantui Anak-anak Indonesia, IDAI Telusuri Kasusnya

Penyakit misterius kembali muncul, yakni gagal gijal akut yang menyerang anak-anak di dunia. Kasus ini dikabarkan telah membunuh banyak anak-anak di dunia.

Muhammad Taufiq
Rabu, 19 Oktober 2022 | 10:59 WIB
Gagal Ginjal Akut Hantui Anak-anak Indonesia, IDAI Telusuri Kasusnya
Ilustrasi Anak Sakit Perut - Penyebab Gangguan Ginjal Akut pada Anak (Pexels)

SuaraMalang.id - Penyakit misterius kembali muncul, yakni gagal gijal akut yang menyerang anak-anak di dunia. Kasus ini dikabarkan telah membunuh banyak anak-anak di dunia.

Sementara di Indonesia sendiri kasusnya konon sudah sampai ratusan. Terbaru kasus gagal ginjal akut dikabarkan menyerang satu anak di Banyumas Jawa Tengah. Kasus ini segera menjadi perhatian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

IDAI Wilayah Jawa Tengah menelusuri temuan satu kasus gagal ginjal akut misterius pada anak usia delapan bulan di Kabupaten Banyumas.

"Ada satu laporan dari Banyumas, ini sedang kami lacak," kata Ketua IDAI Jawa Tengah Fitri Hartanto di Semarang, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga:Seluruh Apotek Diminta Setop Jual Obat Sirop Sebagai Kewaspadaan Gagal Ginjal Akut

Ia mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang disampaikan ke IDAI Jawa Tengah, diagnosis gagal ginjal pada pasien anak tersebut sudah tegak.

IDAI Jawa Tengah, ia melanjutkan, masih menelusuri penyebab pasien anak tersebut mengalami gagal ginjal akut.

"Masih kami cari penyebabnya, apakah juga mengonsumsi obat paracetamol yang ditengarai mengandung etilen glikol," katanya dikutip dari ANTARA.

Ia mengatakan bahwa dokter-dokter anak di wilayah Jawa Tengah telah diminta melaporkan temuan dugaan gagal ginjal akut pada anak serta mengecek apakah pasien punya riwayat terserang COVID-19, gangguan saluran pernafasan, maupun saluran cerna.

Kementerian Kesehatan telah mencatat 189 kasus gagal ginjal akut misterius pada anak dari berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga:BPOM Beri Peringatan Untuk Masyarakat yang Hendak Minum Obat Sirop

Menurut data kementerian, gagal ginjal akut misterius terjadi pada anak usia enam bulan sampai 18 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini