SuaraMalang.id - Banjir yang melanda wilayah Kota Banyuwangi, Senin (18/10/2022) kemarin, menyisakan rintih sakit yang dialami puluhan orang.
Kondisi air banjir yang kotor berlumpur dan bercampur sampah membuat banyak korban mengalami sakit gatal-gatal di bagian kaki.
Seperti yang dialami Nur Jannah yang kini berusia 68 tahun. Ia mengalami sakit gatal-gatal di bagian kaki kanan sejak banjir melanda.
"Saya sakit gatal-gatal di kaki, mulai kemarin belum juga sembuh, semoga segera pulih lagi kaki saya ini," kata Nur Jannah, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga:Update Banjir Banyuwangi, Korban Mencapai 472 Kepala Keluarga
Saat banjir melanda dia sedang berada di dalam rumah, saat itu menjelang subuh, tiba-tiba air meluap dan masuk ke rumahnya, setelah dicek di sekitar rumah, tampak sejumlah rumah tetangga juga satu nasib dengannya, rumahnya dimasuki air bercampur lumpur.
"Hampir subuh kebangun, tiba-tiba sudah ada air dan lumpur sampai masuk-masuk rumah," ujarnya.
Di lokasi kejadian, sejumlah aparat mulai membersihkan sampah dan lumpur yang masih tersisa imbas banjir, sejumlah alat berat juga diterjunkan untuk mempermudah pembersihan.
Di sekitar lokasi juga dibuka posko pertolongan medis dari Polresta Banyuwangi, disana seluruh korban terdampak banjir bisa berobat secara gratis.
Untuk sementara korban yang telah mengadu dan mendapat pertolongan medis kurang lebih 60 orang.
Baca Juga:Adu Moncong Truk Versus Bus Minto di Banyuwangi, Satu Orang Luka Serius
"Mulai kemarin sejak bencana banjir kita sudah datang ke sini, sudah melakukan pertolongan medis, kemarin kita sudah menolong sekitar 40 orang dan sekarang sekitar 20 orang," ujar Kasubsi Dokpol Dokkes Polresta Banyuwangi, Nur Prasetyo Hadi.
Dari seluruh korban, menurut Nur Prasetyo Hadi didominasi oleh warga yang mengeluhkan gatal-gatal di bagian kaki.
"Yang paling banyak itu gatal-gatal, ada yang hipertensi juga karena kecapekan, dan ada yang mengalami demam," ungkapnya.
Kontributor : Achmad Hafid Nurhabibi