"Tim dokter forensik nanti melihat kondisi apakah nanti dilakukan autopsi di lokasi (pemakaman) atau di rumah sakit yang disepakati," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menambahkan, pihaknya telah bersilaturahmi dengan Aremania di posko KNPI untuk menyampaikan belasungkawa dan memohon maaf.
"Kami juga saling bertukar informasi. Bahwa operasi kemanusiaan ini sangat dibutuhkan," ujarnya.
Data yang dimaksud, yakni sejumlah 218 korban yang diketahui masih butuh penanganan medis.
Baca Juga:Komnas HAM Ungkap Pemain Persebaya Alami Trauma Akibat Tragedi Kanjuruhan
"Dari data tersebut kita akan menindaklanjuti," jelasnya.
Pihaknya juga mendukung proses hukum pengusutan Tragedi Kanjuruhan.
"Mengawal tuntas proses hukum dengan tetap mengedepankan korban- korban belum tersentuh bantuan," katanya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga:TGIPF Sarankan PSSI Segera Agendakan KLB, Netizen: Simalakama Sepak Bola