Desa Ranupani Sempat Terisolasi Gegara Akses Tertutup Banjir dan Longsor di Lereng Semeru

Peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) terkait ancaman bencana hidrometeorologi benar-benar terjadi.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 15:52 WIB
Desa Ranupani Sempat Terisolasi Gegara Akses Tertutup Banjir dan Longsor di Lereng Semeru
Proses pengerukan akses jalan menuju Desa Ranupani di Lumajang [Foto: ANTARA]

SuaraMalang.id - Peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (  BMKG ) terkait ancaman bencana hidrometeorologi benar-benar terjadi. Hujan deras mengguyur sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah musibah.

Di Jawa Timur ( Jatim ) banjir menerjang sejumlah daerah, mulai dari Pacitan, Ponorogo, Trenggalek dan terakhir di Lumajang. Di Lumajang, banjir dan longsor bahkan menutup akses ke Desa Ranupani di lereng Gunung Semeru.

Akibat bencana ini, desa tersebut sempat terisolasi dari akses luar, Jumat (07/10/2022). Hal ini disampaikan Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) Senduro Kapten Arm Ony Ariyanto.

"Desa Ranupani di Kecamatan Senduro diterjang banjir dan longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat, bahkan kami sempat kesulitan menjangkau desa itu," katanya dikutip dari ANTARA, Sabtu (08/10/2022).

Baca Juga:Prakiraan Cuaca di Riau Hari Ini 8 Oktober: Hujan dari Sore hingga Dini Hari

Dia menyebut ada beberapa titik longsor yang cukup parah saat menuju Desa Ranupani karena akses jalan tertutup longsor, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan dua.

"Memang penuh perjuangan untuk menjangkau Desa Ranupani karena ada enam titik longsor yang sangat parah, sehingga Desa Ranupani terisolir dan kami berusaha membuka akses jalan yang tertutup material longsor tersebut," tuturnya.

Pihaknya mengambil alih untuk mengatasi material longsor dan mengevakuasi, serta melakukan langkah-langkah penyelamatan warga terdampak banjir dan longsor di Desa Ranupani.

"Kami belum bisa melakukan pendataan korban yang terdampak banjir dan longsor karena fokus utama membuka akses jalan agar Desa Ranupani dapat dilalui kendaraan," katanya.

Ia mengatakan petugas masih berusaha membuka akses jalan dan membersihkan material longsor yang menutup jalan menuju Desa Ranupani dengan menggunakan alat berat.

Baca Juga:Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Banyumas dan Cilacap, BMKG: Akibat Hujan Ekstrem

Desa Argosari, Kecamatan Senduro di lereng Gunung Semeru juga diterjang tanah longsor parah, sehingga akses jalan menuju salah satu dusun tidak bisa dilalui karena ada enam titik longsor yang menerjang desa setempat.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang mengatakan pihaknya masih berusaha membuka akses jalan menuju Desa Ranupani agar bisa dilalui kendaraan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini