'Ancaman' Shin Taeyong Mundur dari Pelatih Timnas, Dijawab Santai Presiden Jokowi: Laporannya Aja Belum

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengancam akan mundur, jika Ketum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mengundurkan diri dijawab Presiden Jokowi.

Chandra Iswinarno
Kamis, 13 Oktober 2022 | 17:58 WIB
'Ancaman' Shin Taeyong Mundur dari Pelatih Timnas, Dijawab Santai Presiden Jokowi: Laporannya Aja Belum
Presiden Jokowi dan Erick Thohir saat melakukan kunjungan ke Korsel sempat bertemu Shin Tae-yong. [Twitter @erickthohir]

SuaraMalang.id - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengancam akan mundur, jika Ketum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mengundurkan diri. Merespons hal tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapinya dengan santai.

Jokowi mengemukakan, hingga kini masih menunggu hasil penyelidikan dan investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang dipimpin Menkopolhukam Mahfud MD.

"Jadi, belum sampai ke mana-mana, jadi jangan sampai ke mana-mana dulu, laporannya aja belum," kata Presiden Jokowi usai membagikan bantuan sosial di Kantor Pos Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat seperti dikutip SuaraJabar.id pada Kamis (13/10/2022).

Sebelumnya, Shin Tae-yong (STY) mengungkapkan hal tersebut melalui akun Instagram shintaeyong777. Dalam unggahannya, STY mengucapkan rasa duka mendalam terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

Baca Juga:Ternyata Ini Alasan Shin Tae-yong Ancam Mundur dari Timnas Indonesia Demi Mochamad Iriawan

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," tulisnya.

Kemudian, ia berjanji akan memberikan harapan baru bagi dunia sepakbola Indonesia dengan memberikan prestasi terbaik.

"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai."

Mantan Pelatih Timnas Korsel ini kemudian menyatakan, akan mundur dari jabatannya saat ini jika Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengundurkan diri.

"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri."

Baca Juga:Shin Tae-yong Siap Mundur Andai Iwan Bule Lengser, Jokowi: Jangan ke Mana-mana Dulu

STY beralasan, Iwan Bule merupakan rekan kerjanya selama melatih Timnas Indonesia. Lantaran itu, ia menekankan, jika rekan kerjanya melakukan kesalahan, secara otomatis dirinya juga memiliki kesalahan yang sama.

"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum. Itulah filosofi sepak bola saya. Sepak bola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya 1 orang saja yang bagus kinerja kerjanya."

Ia kemudian menceritakan sedikit kilas balik perjalanannya membangun dan mengembangkan sepak bola Indonesia yang dimulai pada tahun 2020 silam.

"Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020. Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya."

Perkembangan sepakbola Indonesia yang terjadi dalam dua tahun belakangan, menurut STY tak bisa dilepaskan dari Iwan Bule. Lantaran itu, STY menyatakan akan berusaha lebih keras lagi membangun dan mengembangkan sepakbola Indonesia di masa mendatang.

"Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum. Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Pasti bisa juga mengatasi keadaan ini dengan baik. Saya pun akan berusaha lebih keras agar sepakbola Indonesia lebih maju lagi. Sebagai penutup, sekali lagi saya ingin mengucapkan bahwa saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban, keluarga korban dan seluruh masyarakat Indonesia."

Pernyataan STY tersebut kontan direspons pecinta sepakbola Indonesia yang membanjiri kolom komentar unggahan tersebut.

"Mr. STY, anda tidak ada hubungannya dengan tragedi Kanjuruhan. Anda tidak berdosa atas tragedi Kanjuruhan. Jadi tidak perlu mundur. Jangan mau dijadikan tameng," tulis akun bar******.

Selain itu, warganet lainnya berusaha memberitahukan kepada STY tentang bobroknya PSSI selama ini.

"Coach belum tahu bobroknya orang orang di PSSI dan yang lainya, meskipun ketum silih berganti," tulis akun pem******.

Pun warganet lainnya mempertanyakan pernyataan STY yang menuliskan akan mundur jika Iwan Bule mengundurkan diri dari PSSI.

"Gak ada anc4m4n dari pihak manapun kan coach?" tulis gal******.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini