Jembatan itu menghubungkan Rusia ke Krimea
Rusia secara ilegal menduduki Semenanjung Krimea di Ukraina sejak 2014, dan Putin membuka jembatan itu pada 2018 sebagai simbol penguasaan Rusia di wilayah tersebut.
Serangan Rusia juga merusak Gedung Philharmonic di Kiev, museum Hanenko dan Shevchenko, serta Taman Shevchenko.
"Satu-satunya taktik Putin adalah teror di kota-kota Ukraina yang damai, tetapi dia tidak akan menghancurkan Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.
Baca Juga:Amerika Janjikan Lebih Banyak Senjata untuk Ukraina Setelah Serangan Rusia