Kenang Korban Tragedi Kanjuruhan, UEFA Umumkam Seluruh Kompetisi Eropa Akan Dimulai dengan Mengheningkan Cipta

Sebelum ini, liga-liga top Eropa menyampaikan duka cita atas Tragedi Kanjuruhan.

Eleonora PEW
Selasa, 04 Oktober 2022 | 20:55 WIB
Kenang Korban Tragedi Kanjuruhan, UEFA Umumkam Seluruh Kompetisi Eropa Akan Dimulai dengan Mengheningkan Cipta
Sejumlah coretan berisi kekecewaan menghiasi dinding Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Mereka minta agar kasus Tragedi Kanjuruhan yang menelan lebih dari 100 orang meninggal dunia diusut tuntas. [Suara.com/Dimas Angga]

SuaraMalang.id - Menyusul tragedi Kanjuruhan, Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mengumumkan, seluruh kompetisi mereka pekan ini akan dimulai dengan aksi mengheningkan cipta selama satu menit.

Pertandingan di Liga Champions, Liga Europa, Liga Conference Eropa dan play-off Piala Dunia Wanita dimulai dengan mengheningkan cipta untuk menghormati ratusan korban yang meninggal dari tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.

"UEFA hari ini mengumumkan bahwa mengheningkan cipta akan diadakan sebelum kick-off untuk mengenang para korban peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia," tulis UEFA dalam sebuah pernyataan di situs resmi mereka pada Selasa.

Sebelum ini, liga-liga top Eropa menyampaikan duka cita atas Tragedi Kanjuruhan. Bentuk simpati diberikan mulai dari ban hitam hingga mengheningkan cipta sebelum laga.

Baca Juga:Doa dan Refleksi Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan, Forkom UKM Sebar Pesan Damai

Liga Belanda, Spanyol mengheningkan cipta sebelum kick-off. Sementara itu pemain-pemain Liga Premier Inggris mengenakan ban hitam di lengan untuk menghormati para korban.

Tragedi Kanjuruhan akhir pekan lalu memang menyita perhatian seluruh dunia.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruuhan menjadi tragedi sepak bola terburuk kedua dalam sejarah karena menewaskan lebih dari 100 orang. Faktor utama yang mengakibatkan Tragedi Kanjuruhan memakan banyak korban adalah gas air mata.

Rata-rata penyebab kematian korban Tragedi Kanjuruhan adalah trauma di bagian kepala dan dada karena benturan yang disebabkan setelah terinjak, terjatuh, atau berdesakan. [ANTARA]

Baca Juga:Bantah Data dari Suporter Arema, Polri Sebut Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Tak Lebih dari 125 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini