Cerita Sedih dan Haru Dalam Episode Kelam Aremania di Kanjuruhan Kemarin

Aremania berduka. Sebanyak 448 orang menjadi korban dalam tragedi di Kanjuruhan malang dalam bentrok suporter vs polisi usai laga panas Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Muhammad Taufiq
Senin, 03 Oktober 2022 | 08:35 WIB
Cerita Sedih dan Haru Dalam Episode Kelam Aremania di Kanjuruhan Kemarin
Para Aremania doa bersama di depan Gajayana Malang [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraMalang.id - Aremania berduka. Sebanyak 448 orang menjadi korban dalam tragedi di Kanjuruhan malang dalam bentrok suporter vs polisi usai laga panas Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Dari total korban itu, sebanyak 125 orang meninggal dunia dan sisanya luka-luka, mulai berat hingga ringan. Kasus ini menandai episode kelam sepak bola nasional. Sebab peristiwa ini menelan korban jiwa terbanyak dalam perjalanan liga Indonesia dan terbesar kedua di dunia.

Tragedi itu menorehkan cerita sedih dan haru bagi keluarga dan sahabat para korban. Ada cerita anak yang dipisahkan dari orangtuanya, orangtua dari anaknya, dan kawan dari sahabatnya.

Berikut ini 4 cerita sedih dan haru dalam tragedi Kanjuruhan Malang:

Baca Juga:Pilu! Warganet Abadikan Momen Deretan Ambulans Bawa Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan: Sirine Saling Bersahutan

1. Yulistiono menunggu adiknya yang koma

Siapa yang bertanggung jawab? Ke mana keluarga korban menuntut pertanggungjawaban? Pertanyaan itu terus terucap dari mulut Yulistiono.

Ia merupakan kakak kandung Viky Hermansya, fans Arema Malang yang menjadi korban dalam tragedi di Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Saudara bungsunya itu, hingga kini belum sadarkan diri. Ia di rawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sampai saat ini, ia bingung harus melakukan apa. Karena, yang ia ketahui, sepanjang 90 menit Big Match itu bergulir, tidak terjadi apapun.

Bahkan, ketakutan terjadinya perkelahian antar kedua fans dari dua klub itu juga tidak terjadi. Memang, dari video yang beredar ada oknum suportter yang memasuki lapangan. Pada akhirnya, tindakan itu diikuti oleh pendukung lainnya.

Baca Juga:Pelatih Persib Bandung Ungkap Bela Sungkawa Tragedi Kanjuruhan, Luis Milla: Saya Harap Ini yang Terakhir

2. Sugeng semalaman cari anaknya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini