Lewat Instagram, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana Minta Maaf dan Mengutuk Kerusuhan

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana akhirnya buka suara terkait tragedi kerusuhan usai Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya telan ratusan korban jiwa, Sabtu (1/10/2022).

Muhammad Taufiq
Minggu, 02 Oktober 2022 | 15:23 WIB
Lewat Instagram, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana Minta Maaf dan Mengutuk Kerusuhan
Gilang Widya Pramana alias Gilang Juragan 99, Selasa (29/3/2022). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

SuaraMalang.id - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana akhirnya buka suara terkait tragedi kerusuhan usai Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang menelan ratusan korban jiwa, Sabtu (1/10/2022) malam.

Melalui keterangan di akun instagram pribadinya @juragan_99, ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Malang Raya.

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga malang raya yg terdampak atas kejadian ini," tulisnya seperti dikutip dari keterangan unggahan tersebut.

Ia juga mengutuk keras kerusuhan yang menelan ratusan korban jiwa itu.

Baca Juga:TNI-Polri Berbaris Membentuk Tulisan Arema, Doakan Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

"saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," lanjutnya.

Pria yang mendapat julukan Juragan 99 itu juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban.

"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban.

Pihaknya meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka, dan meminta pusat-pusat layanan kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema FC.

Baca Juga:BREAKING NEWS: Korban Meninggal di Stadion Kanjuruhan Jadi 174 Orang

"Kami juga mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahnnya. Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Tidak ada! #aremaberduka #stopkekerasan," pungkasnya.

Saat ini, jumlah korban tewas tragedi Kanjuruhan terus bertambah. Data terbaru, korban tewas kini sebanyak 130 orang. Data tersebut bertambah dari yang sebelumnya 127 orang.

Sementara data korban yang masih dalam perawatan saat ini sebanyak 186 orang, dari yang sebelumnya 180 orang.

Unggahan Gilang tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.

"sabar dan kuat pak pres, Arema, Kota Malang, Aremania/nita, Indonesia berduka," tulis eka***

"sabar pak pres," imbuh mukti***

"nggak tahu lagi mau ngomong apa, ya allah gusti," komen anez***

"usut tuntas mas gilang," ujar indra***

"seluruh Indonesia terdampak pak," kata irkh***

"jadi presiden club berat, jangan main-main," komen arief***

"usut semuanya supporter yang provokasi ke lapangan, panpel yang cetak tiket melebihi kapasitas, sama pihak keamanan yang menembakkan gas air mata ke tribun," ujar _lathif***

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini