Berduka atas Tragedi Kerusuhan, Aremania Gelar Tabur Bunga di Stadion Kanjuruhan

Ia mengatakan, acara tabur bunga ini spontan dilakukan oleh aremania. Hal itu sebagai bentuk rasa duka cita.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 02 Oktober 2022 | 14:44 WIB
Berduka atas Tragedi Kerusuhan, Aremania Gelar Tabur Bunga di Stadion Kanjuruhan
Sejumlah suporter Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022). [Kontributor Suaramalang.id/Fisca Tanjung]

SuaraMalang.id - Sejumlah Aremania serta supporter Arema FC dari berbagai lapisan, mendatangi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022) siang. Mereka datang dengan membawa buket bunga.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian kerusuhan hingga memakan ratusan nyawa itu, sejumlah Aremania datang sambil membawa buket bunga dan beberapa kantong bunga tabur. Mereka juga membawa spanduk simbol kematian.

Mereka kemudian menuju ke ikon Arema yakni patung kepala singa yang berada di halaman Stadion Kanjuruhan.

Perwakilan aremania kemudian meletakkan buket bunga di tangga patung tersebut dan secara bergiliran menaburkan bunga.

Baca Juga:Korban Meninggal Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Bertambah Jadi 174 Orang

Mereka kemudian berhenti sejenak di depan patung untuk memberikan doa kepada rekan-rekannya yang telah meninggal dunia.

"Kami kesini dalam rangka berduka cita atas meninggalnya saudara kita aremania dalam kejadian tadi malam. Semoga amal ibadah dari saudara kita diterima oleh allah. Dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar salah seorang perwakilan Aremania.

Ia mengatakan, acara tabur bunga ini spontan dilakukan oleh aremania. Hal itu sebagai bentuk rasa duka cita.

"Sedih, berduka cita. Gatau berbuat seperti apa. Secara spontan adakan [tabur bunga] ini," ujarnya.

Dari kejadian ini, ia pun berharap agar sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi

Baca Juga:Bahaya Gas Air Mata yang Diduga Jadi Pemicu Ratusan Penonton Tewas di Malang

"Stakeholder sepak bola di Indonesia semoga berbenah agar kejadian serupa tidak terulang," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini