Ada Tanda Kekerasan di Kepala, Bocah yang Ditemukan di Sungai Ngotok Jombang Diduga Korban Pembunuhan

bocah yang ditemukan di Sungai Ngotok, Jombang diduga korban pembunuhan

Galih Priatmojo
Senin, 26 September 2022 | 18:46 WIB
Ada Tanda Kekerasan di Kepala, Bocah yang Ditemukan di Sungai Ngotok Jombang Diduga Korban Pembunuhan
Evakuasi jasad bocah di tepi sungai Ngotok Ring Kanal, di Dusun Sidokampir, Desa Budugsidorejo, Sumobito, Jombang.[Suara Jatim/Zen Arivin].

SuaraMalang.id - Bocah yang ditemukan tewas di sungai Ngotok Ring Kanal, di Dusun Sidokampir, Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, diduga korban pembunuhan. Dugaan itu berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengungkapkan, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap jasad bocah tersebut. Hasilnya pun cukup mencengangkan, lantaran ditemukan adanya dugaan kekerasan pada tubuh bocah itu.

"Visum luarnya mengarah ke kekerasan kalau tidak salah kemarin itu, maksudnya ada luka-luka di bagian kepala," kata AKP Giadi Nugraha saat ditemui di Mapolres Jombang, Senin (26/9/2022) sore.

Luka yang dimaksud kata Giadi, yakni ditemukannya adanya bekas benturan benda tumpul pada bagian kepala. Temuan itu berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan pihak kepolisian pasca ditemukan pada Kamis (22/9) lalu.

Baca Juga:Sorotan Kemarin di Jatim, Serangan Konvoi Pendekar Silat di Surabaya sampai Kasus Tabrak Lari Pelajar di Jombang

"Seperti ada bekas benturan, entah itu dari benda tumpul atau yang lain kita masih belum tau," ungkap Giadi.

Dugaan sementara, bocah tersebut merupakan korban pembunuhan. Lantaran polisi juga menemukan tali rafia berwarna merah dan celana berwarna cokelat tak jauh dari jasad bocah berjenis kelamin laki-laki tersebut.

"Barang bukti itu ditemukan di sekitar situ, tidak jauh dari korban. Tapi belum dipastikan itu punya korban atau gimana," ujarnya.

Guna memastikan dugaan tersebut, Giadi menyebut pihaknya sudah melakukan autopsi terhadap jasad bocah yang diperkirakan berusia 4-5 tahun itu. Autopsi sendiri dilakukan oleh tim dokter dari RS Bhayangkara Kediri.

"Sampai saat ini, kami masih menunggu hasil autopsi untuk kepastiannya," ucap Giadi.

Baca Juga:Pelajar di Jombang Tewas Ditabrak Truk, Sopir Kabur ke Arah Mojoagung

Senyampang menunggu hasil autopsi, pihak kepolisian kata Giadi juga tengah berupaya untuk mengungkap identitas bocah tersebut. Sejauh ini, polisi sudah menyebarkan sketsa wajah temuan jasad bayi tersebut baik melalui media sosial (medsos) maupun melalui media elektronik.

"Sudah, semua diinfokan. Semua Bhabinkamtibmas kita sebar ciri-ciri jasad balita kemarin itu. Usia korban dugaannya itu sekitar 4 sampai 5 tahun," tukas Giadi.

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Sidokampir, Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang mendadak gempar. Mereka dikagetkan dengan temuan mayat balita di tepi sungai Ngotok Ring Kanal yang berada di dusun setempat.

Informasi yang dihimpun di lokasi, mayat balita itu ditemukan sekira pukul 10.15 WIB. Bermula dari salah seorang warga melihat benda mencurigakan tergeletak di tepian sungai anak sungai Brantas itu. Kala itu warga tersebut hendak memotong pohon yang berada di tepi sungai.

Namun, warga melihat adanya sesosok mayat bocah di tepian sungai. Warga pun kemudian melakukan pengecekan, benar saja ternyata benda tersebut merupakan sosok mayat bocah. Saat ditemukan, mayat bocah tersebut dalam keadaan setengah telungkup.

Hingga kini belum diketahui identitas mayat bocah tersebut. Diperkirakan bocah tersebut berusia 4-5 tahun. Kepala Desa Budugsidorejo Asmujiono memastikan, jasad bocah tersebut bukan merupakan warga setempat. 

Kontributor : Zen Arivin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini