Sebanyak 332 Dusun di Pamekasan Alami Kekeringan Hebat Musim Kemarau Ini

Sebanyak 332 dusun yang tersebar di 72 desa di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur ( Jatim ) mengalami kekeringan hebat musim kemarau ini.

Muhammad Taufiq
Minggu, 25 September 2022 | 15:00 WIB
Sebanyak 332 Dusun di Pamekasan Alami Kekeringan Hebat Musim Kemarau Ini
Ilustrasi kekeringan (Pixabay)

SuaraMalang.id - Sebanyak 332 dusun yang tersebar di 72 desa di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur ( Jatim ) mengalami kekeringan hebat musim kemarau ini.

Sebanyak 332 dusun itu berada di sembilan kecamatan. Data ini berdasar dari penjelasan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Amin Jabir, Minggu (25/9/2022).

"Berdasar catatan kami, terdapat sebanyak 332 dusun yang tersebar di 72 desa berbeda di Pamekasan, mengalami kekeringan akibat kemarau tahun ini," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Kekeringan Pamekasan, dikatagorikan dengan dua istilah berbeda, yakni kekeringan kritis dan kekeringan langka.

Baca Juga:Dua Pelaku Pembakaran Truk Muatan Tembakau di Pamekasan Diringkus, Polisi Pastikan Tidak Ada Dendam Atau Isu Kesukuan

"Kekeringan kritis terjadi akibat pemenuhan air di dusun sebanyak 10 liter per hari untuk setiap orang, serta jarak tempuh ketersediaan air bersih sejauh 3 kilometer (km)," ujarnya menambahkan.

"Sementara untuk katagori kekeringan langka, kebutuhan air di dusun itu di bawah 10 liter per hari. Jarak tempuh dari rumah warga ke sumber mata air terdekat, sekitar 0,5 hingga 3 km," katanya.

Bahkan untuk menanggulangi dampak kekeringan tersebut, pihaknya juga sudah mulai melakukan pendistribusian air bersih untuk titik kekeringan di wilayah setempat.

"Proses pendistribusian secara resmi sudah kita mulai sejak Sabtu (24/9/2022) kemarin," katanya.

"Selain itu, jumlah dusun yang mengalami kekeringan tahun ini lebih banyak 21 dusun dibanding sebelumnya, yakni 311 dusun. Tapi jumlah desa terdampak berkurang, dari 77 desa menjadi 72 desa," tuturnya.

Baca Juga:Meski Turun Hujan, Lombok Tengah Masih Alami Kekurangan Air Bersih

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, meluncurkan program khusus dengan nama ‘Besti Berdering’, yakni Bersama Bupati Bereskan Desa Kering. Program tersebut secara resmi di launching pada Sabtu (24/9/2022) kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini