Untuk Menyiasati Kedelai Mahal, Pedagang Menaikkan Harga Tahu

Para pedagang tahu di daerah itu mengaku akan rugi jika tidak menaikkan harga dagangan mereka.

Siswanto
Jum'at, 23 September 2022 | 13:14 WIB
Untuk Menyiasati Kedelai Mahal, Pedagang Menaikkan Harga Tahu
Perajin tahu tempe dan ilustrasi kedelai (Kolase foto/Beritajatim.com/Suara.com/Kurniawan)

SuaraMalang.id - Untuk menyiasati harga kedelai mahal, pedagang menaikkan harga tahu.

Harga kedelai impor, misalnya di Pasar Sayur Magetan, sekarang Rp12.600 per kilogram (sebelumnya Rp11.700), sedangkan kedelai lokal Rp13 ribu per kilogram.

Para produsen tahu di daerah itu mengaku akan rugi jika tidak menaikkan harga dagangan mereka.

Seorang produsen tahu bernama Purwanto (47) mengatakan “ya kami sebagai produsen mau tak mau harus menaikkan harga tahu, yang tadinya satu papan itu sekitar Rp28 ribu kini jadi Rp30 ribu.”

Baca Juga:Harga Kedelai Impor Naik Dua Kali Lipat, Ukuran Tempe Semakin Kecil

Purwanto insyaf bahwa kenaikan harga tahu akan diprotes konsumen, tetapi dia mengatakan tidak punya pilihan lain untuk mencegah kerugian.

“Ya memang pembeli jadi protes ya, karena naik. Tapi karena tahu harga kedelai memang mahal, ya akhirnya mereka menerima,” katanya dalam laporan Beritajatim.

Purwanto mengatakan bahwa dia tidak tahu pasti mengapa harga kedelai naik. Dia mengatakan para pedagang tahu hanya bisa mengikuti harga yang ditetapkan pedagang kedelai.

Saat ini, dia dan rekan sesama produsen tahu berharap harga kedelai bisa kembali turun sehingga harga tahu bisa terjangkau masyarakat.

Baca Juga:Pengrajin Tempe Mulai Keluhkan Harga Kedelai Naik 2 Kali Lipat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini