SuaraMalang.id - Publik dihebohkan dengan kabar penyebaran tabloid pencitraan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Masjid Al-Amin di Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Kelurahan Bakalankrajan, Sukun, Kota Malang. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang sendiri menduga, penyebaran itu dilakukan oleh simpatisan.
Sekretaris fraksi PKS DPRD Kota Malang Ahmad Fuad Rahman akan meminta relawan Anies untuk lebih menahan diri agar tidak menjadikan masjid sebagai tempat kampanye. Sebaiknya, pembagian tabloid dilakukan di tempat umum atau langsung dari rumah ke rumah.
“Ini bagian evaluasi. Mungkin akan kami sampaikan ke teman-teman relawan Anies untuk mengerem (tahan). Silahkan ke rumah-rumah ke warga masyarakat, tapi untuk di tempat viral seperti masjid jangan digunakan sebagai ajang sosialisasi,” ujar Fuad, Rabu (21/9/2022), dilansir BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id.
Fuad menduga pembagian tabloid dilakukan oleh relawan yang tidak terkoordinir. Dia juga menilai penyebaran tabloid ini murni gerakan masyarakat akar rumput yang memang menginginkan Anies maju Pilpres 2024.
Baca Juga:Heboh Foto Bareng Para Pucuk Parpol, Pengamat: Sebagai 'Bujang' Anies Memang Menggoda
“Tidak, ini hanya relawan yang tak dikoordinasi. Tapi untuk aksi di lapangan itu kreativitas teman-teman saja dan memang dari grassroot (akar rumput) banyak memang yang ingin Anies Baswedan itu maju di 2024 (Pemilu),” kata Fuad.
Dia menyebut, sikap PKS sudah jelas mendukung Anies untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Namun, PKS mengimbau para relawan untuk mengedepankan etika dengan tidak memanfaatkan tempat ibadah atau masjid untuk berkampanye.
“Makanya kami mengimbau kepada seluruh pendukung Anies untuk tidak menggunakan tempat-tempat ibadah untuk menyebarkan informasi ini. Kita harus beretika dalam demokrasi supaya tidak menyebarkan hal-hal yang berbau kampanye di dalam atau lingkungan masjid,” tandas Fuad.