Pulau Merah Banyuwangi Mulai Tak Aman, Dua Wisatawan Dikeroyok Bandit, HP dan Uang Dirampas

Peristiwa pengeroyokan dialami wisatawan asal Jember Jawa Timur ( Jatim ) saat hendak liburan bersama keluarganya di Pulau Merah Banyuwangi.

Muhammad Taufiq
Selasa, 20 September 2022 | 14:31 WIB
Pulau Merah Banyuwangi Mulai Tak Aman, Dua Wisatawan Dikeroyok Bandit, HP dan Uang Dirampas
Pantai Pulau Merah Banyuwangi. [TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Peristiwa pengeroyokan dialami wisatawan asal Jember Jawa Timur ( Jatim ) saat hendak liburan bersama keluarganya di Pulau Merah Banyuwangi. Ia dikeroyok belasan orang tak dikenal.

Bandit tempat wisata itu bahkan merampas handphone dan uang korban yang bernama Dimas Febri Listiyanto. Dimas tidak sendirian menjadi korban. Temannya bernama Abdul Muis juga menjadi korban pengeroyokan itu.

Keduanya menderita luka-luka pada kepala hingga wajahnya akibat penganiayaan tersebut. Handphone dan uang Rp 1,8 juta di dompet juga dirampas oleh pelaku.

Dimas bercerita, peristiwa itu terjadi di parkiran wisata Pulau Merah Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, pada Minggu (18/9/2022) kemarin, sekira pukul 03.00 WIB.

Baca Juga:Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM, Massa Copot Nama Gedung DPRD Banyuwangi, Diganti Tulisan 'Mosi Tidak Percaya'

"Saat itu saya bersama dua mobil rombongan keluarga tiba di parkiran Pulau Merah jam tiga dini hari. Namun kondisi masih sepi, di loket tidak ada orang," kata Dimas dikutip dari Suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Selasa (20/9/2022).

Akhirnya, lanjut Dimas, mereka beristirahat di parkiran wisata setempat sambil menikmati bekal yang dibawa dari rumah. Namun, saat makan, salah satu pelaku menghampiri korban.

Awalnya korban mengira orang tersebut merupakan petugas tiket. Namun, setelah mendekati korban, pria tidak dikenal itu berlaku kasar padanya.

"Saya kira mau minta uang tiket. Saya ambilin lah uang. Tapi orang itu bentak-bentak sambil narik-narik saya," katanya menambahkan.

Sontak korban kaget dan berusaha melawan. Bersamaan dengan itu, belasan komplotan pelaku datang dan memukuli korban hingga babak belur.

Baca Juga:Nestapa Sopir Bus Antar Kota Banyuwangi, Penumpang Kian Sepi Gara-gara Harga BBM Naik

Suasana saat itu kian tegang, pihak keluarga berteriak minta tolong. Akhirnya salah satu korban lain bernama Abdul Muksi datang ikut membantu temannya. Namun ikut dikeroyok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini