SuaraMalang.id - Sudah empat hari penumpang kapal tercebur ke laut belum ditemukan. Penumpang asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut sebelumnya tercebur di Perairan Pasean Pamekasan Madura, Minggu (11/09/2022).
Penumpang bernama M Yusril Ahmadi itu tercebur ke laut sekitar pukul 19.45 WIB. Sejak saat itu tim dari Badan Penanggilangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan melakukan pencarian namun belum ketemu.
Menurut Analis Kebencanaan Muda BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, pada pencarian di hari kedua ini, pihaknya menerjunkan sebanyak sembilan orang.
"Mereka itu terdiri dari anggota BPBD Pamekasan sebanyak empat orang, Forum Relawan Penanggulangan Bencana sebanyak tiga orang dan tim Taruna Siaga Bencana sebanyak dua orang," katanya, dikutip dari Antara, Rabu (14/09/2022).
Baca Juga:Dipanggil Jokowi ke Istana Bahas IKN Nusantara, Yusril: Beliau Meminta Saya Bicara dengan Kepala IKN
Budi yang juga Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, pada hari kedua ini pihaknya fokus melakukan pencarian ke sebelah barat dermaga Pasean sesuai arah arus air laut.
"Lokasinya hampir sama dengan kemarin, yakni sekitar 6 mil laut dari pantai Pasean," katanya, menjelaskan.
Penumpang kapal yang tercebur ke laut itu (versi berbeda melompat) bernama M. Yusril Ahmadi (19), warga asal Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ia merupakan penumpang KMP DLN Oasis jalur Surabaya-Lombok. Yusril tercebur saat kapal melintas di perairan Kecamatan Pasean.
Saat kejadian, pihak officer kapal langsung melakukan pencarian. Akan tetapi, yang bersangkutan tidak ditemukan.
Baca Juga:Beredar Video Kapolsek di Pamekasan Bubarkan Paksa Kegiatan Himpunan Guru PAUD
Selain BPBD, tim lain yang juga dilibatkan dalam melakukan pencarian penumpang kapal yang melompat ke laut itu, antara lain, TNI Angkatan Laut Pos Pasongsongan, Polsek dan Koramil Pasean, Forum Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan, dan nelayan setempat.