Persik Kediri Matangkan Taktik dan Fisik Pemain untuk Hadapi Arema FC

Pelatih Kepala Persik Kediri, Divaldo Alves mengatakan, program latihan pada Selasa (13/9/2022) fokus pada persiapan fisik pemain.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 13 September 2022 | 19:53 WIB
Persik Kediri Matangkan Taktik dan Fisik Pemain untuk Hadapi Arema FC
Pesepak bola PSS Sleman Tallysson Duarte (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persik Kediri Arthur Felix (kanan) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (23/8/2022). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

SuaraMalang.id - Persik Kediri terus mematangkan strategi jelang berhadapan Arema FC lanjutan Liga 1 Indonesia pada Sabtu (17/9/2022). Selain taktik, kondisi pemain juga jadi perhatian utama menentukan starting XI.

Pelatih Kepala Persik Kediri, Divaldo Alves mengatakan, program latihan pada Selasa (13/9/2022) fokus pada persiapan fisik pemain.

“Saat ini kami fokus ke endurance, saat perjalanan baik pergi maupun pulang sedikit macet, jadi kami fokus mengembalikan fisik terlebih dulu. Ada beberapa pemain yang absen, seperti Fitra Ridwan yang terkena demam dan cedera, tapi secara umum pemain melakukan recovery cukup bagus,” ujarnya mengutip dari beritajatim.com jejaring Suara.com, Selasa.

Ia menegaskan, bahwa pemilihan pemain akan terus dilakukan berdasarkan performa saat latihan. Penentuan starting eleven akan melihat kerja keras pemain saat sesi latihan dan mengabaikan faktor lainnya.

Baca Juga:Kiper Persib Reky Mengaku Sempat Gugup saat Lawan Arema FC

“Saya harus objektif, seperti Taufiq pemain yang pengalaman dan dibutuhkan dalam tim, namun tentu saya akan memantau kondisinya terlebih dulu, apakah sudah siap 100 persen. Lalu Faris Aditama, jangan melihat usianya saja, tapi bagaimana dia bekerja keras saat latihan dan hasilnya dia bisa masuk line up. Saat melawan PSM Makassar, Faris cukup bagus turun dari sebagai pengganti, begitu juga di laga terakhir punya peluang bikin gol atau assist,” jelasnya. 

Juru taktik asal Portugal ini juga mengatakan bahwa dirinya pun selalu mendengar masukan dan berdiskusi dengan pemain soal teknis di lapangan hijau.

“Berbicara soal tim, saya senang mental pemain terus membaik, sudah bisa lepas dan komunikasi di lapangan juga cair. Saya juga suka berdikusi dengan pemain soal posisi terbaik mereka, itu akan sangat membantu tim, dan sebagai pelatih saya akui bahwa kekuatan tim adalah kekompakan, together as one, tidak hanya saat pertandingan namun juga diluar lapangan, saya mau dan harus terus seperti ini,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini