SuaraMalang.id - Hasil investigasi sementara dari kepolisian, ternyata memang ditemukan kandungan air pada tandon BBM di SPBU Pesanggrahan Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ).
Meskipun begitu, polisi masih akan terus mendalami kasus tersebut. Kasus ini terungkap dari unggahan warga di media sosial ketika sepeda motornya mogok. Saat dicek, bensinya ternyata bercampur air.
Padahal, saat itu Ia baru saja mengisi BBM di SPBU Pesanggrahan. Unggahan video pendek tersebut kemudian viral di media sosial. Polisi kemudian menindaklanjutinya.
Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno, mengatakan BBM yang bercampur air itu adalah jenis Pertalite. Dari hasil penyelidikan ditemukan adanya kadar air dalam tangki pendam.
"Ternyata di dalam tangki pendam SPBU, terdapat BBM yang bercampur dengan air," kata Iptu Agus seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (2/9/2022).
Guna kepentingan penyelidikan SPBU tersebut saat ini disegel dan aktivitas jual beli dihentikan. Petugas juga telah memasang garis polisi.
"Petugas langsung melakukan penutupan sementara setelah adanya kejadian tersebut, untuk mengantisipasi adanya korban lainnya maupun mengantisipasi amuk massa," cetusnya.
Tidak hanya itu, lanjut Agus, tiga orang pegawai SPBU juga telah diamankan. Ketiganya adalah LS, LM dan TT.
Ketiganya diperiksa di ruang Unit Pidsus (tindak pidana khusus) Polresta Banyuwangi untuk dimintai keterangan lebih lanjut pada Kamis (1/9/2022) kemarin.
Baca Juga:Kesuksesan Farel Prayoga Menginspirasi Adik-adik Kelasnya di SDN 2 Kepundungan Banyuwangi
"Tiga orang diantaranya dua operator dan satu pengawas diperiksa sebagai saksi, untuk mengetahui peristiwa dugaan BBM bercampur air," pungkasnya.
Polisi juga telah menginventarisir pengendara yang mengaku dirugikan akibat insiden tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, jelas Agus, SPBU tersebut telah melayani 700 liter BBM jenis Pertalite ke sejumlah pengendara. Pengisian tersebut, terhitung sejak pukul 18.00 hingga pukul 19.00.
"Setidaknya ada dua kendaraan roda empat dan 18 kendaraan roda dua yang telah melapor jika menjadi korban BBM bercampur air," bebernya.
Agus menegaskan, bahwa aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Terkait BBM yang berisi air masih dalam pendalaman dan belum dapat dipastikan.
"Masih terus didalami, dikarenakan masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk terus mendalami kasus BBM bercampur air," katanya.